Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Ibu Kunci Membangun Generasi Profesional Religius Untuk Indonesia Emas 2045

2024/12/05
in Opini
5
Thonang Effendi adalah Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPP LDII. Foto: LINES

Thonang Effendi adalah Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPP LDII. Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Thonang Effendi*

Dalam setiap langkah menuju visi besar Indonesia Emas 2045, terdapat peran penting yang sering kali terlupakan tetapi menjadi pondasi utama keberhasilan: ibu. Sebagai “madrasah pertama,” ibu tidak hanya menjadi penjaga rumah tangga, tetapi juga agen transformasi yang menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi penerus. Dalam konteks mencetak generasi profesional religius, peran ibu semakin krusial untuk membangun individu yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berintegritas moral.

Ibu, Pilar Pembentukan Karakter

Sejak dahulu, ungkapan Arab “Al-ummu madrasatul ula” atau “ibu adalah sekolah pertama” menegaskan bahwa pendidikan seorang anak dimulai dari sentuhan dan kasih sayang seorang ibu. Hafiz Ibrahim, seorang penyair Arab, bahkan menyatakan, “Jika ibu dipersiapkan dengan baik, maka generasi yang dilahirkan juga akan unggul.”

Karakter anak-anak terbentuk sejak masa usia dini melalui pola asuh yang diberikan oleh ibu. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Al-Wardah (2019), pendidikan karakter oleh ibu melibatkan tiga aspek utama: pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan tindakan moral (moral action). Pendidikan ini melibatkan kebiasaan baik yang terus-menerus dipraktikkan, mulai dari pengajaran nilai kejujuran hingga empati melalui kasih sayang yang tulus.

Konsep ini sangat relevan dalam membangun 29 karakter luhur yang menjadi fondasi SDM profesional religius. Karakter seperti kejujuran, amanah, kemandirian, dan etos kerja tidak bisa diajarkan secara instan. Ibu menjadi pihak yang pertama kali memperkenalkan nilai-nilai ini melalui pola asuh dan keteladanan.

29 Karakter Luhur Sebagai Pondasi

LDII dalam berbagai program pembinaannya menggarisbawahi pentingnya 29 karakter luhur yang terbagi dalam beberapa pilar: Tri Sukses, 4 Tali Keimanan, 6 Thobiat Luhur, 3 Prinsip Kerja (Bener, Kurup, Janji), 4 Roda Berputar, 5 Syarat Kerukunan, dan 4 Maqodirulloh.

Nilai-nilai ini menjadi peta jalan bagi pembentukan individu yang memiliki keseimbangan antara kompetensi profesional dan kesadaran religius. Ibu, sebagai pengasuh pertama, memiliki tanggung jawab untuk menyemai karakter ini sejak dini. Misalnya:

  • Jujur dan amanah: Anak belajar untuk menghargai kepercayaan dari interaksi sehari-hari bersama ibu.
  • Kemandirian: Ibu yang memberikan ruang bagi anak untuk mengambil keputusan akan melatih keberanian mereka menghadapi tantangan.
  • Syukur dan sabar: Ibu mengajarkan arti menerima dengan ikhlas melalui teladan dalam menghadapi kesulitan.

Mengintegrasikan Profesionalisme dan Religiusitas

Dalam era modern, profesionalisme sering kali dipandang hanya dari sisi kompetensi teknis. Namun, dalam menciptakan SDM unggul untuk Indonesia Emas, keseimbangan dengan nilai-nilai religius menjadi sangat penting. Generasi profesional religius adalah individu yang tidak hanya berprestasi di bidangnya tetapi juga menjaga integritas di setiap langkahnya.

Di sinilah ibu berperan besar. Pola asuh yang berbasis nilai agama dan moral menjadi landasan bagi anak untuk memahami bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga kontribusi sosial dan kejujuran.

Tantangan dalam Pembentukan SDM Unggul

Indonesia, dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi besar untuk menciptakan SDM berkualitas. Namun, tantangan globalisasi dan ketimpangan pendidikan sering kali menjadi hambatan.

Peran ibu menjadi semakin strategis dalam mengatasi tantangan ini. Ibu tidak hanya menjadi pendidik pertama, tetapi juga pelatih dalam membentuk resilien mental anak menghadapi perubahan zaman. Dengan pola asuh berbasis nilai-nilai luhur, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang siap bersaing secara global tanpa kehilangan jati diri keindonesiaannya.

Peran Ibu Menghadapi Tantangan Zaman

Di era digital, tantangan ibu menjadi lebih kompleks. Kehadiran media sosial dan konten digital yang beragam dapat memengaruhi pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, ibu perlu mengambil peran aktif dalam mengawasi dan membimbing anak untuk memanfaatkan teknologi secara positif.

Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan perhatian dan kasih sayang seorang ibu cenderung memiliki karakter yang lebih baik, termasuk dalam hal kepercayaan diri, kemandirian, dan tanggung jawab.

Menyiapkan Generasi untuk Indonesia Emas 2045

Visi Indonesia Emas 2045 menuntut SDM yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga bermoral. Dalam konteks ini, ibu memiliki peran sebagai katalis yang memperkuat tiga pilar utama: kompetensi, karakter, dan keimanan.

Menurut data BPS, pada tahun 2022, Indonesia memiliki sekitar 27 persen penduduk berusia muda yang menjadi bonus demografi potensial. Namun, tanpa pembentukan karakter yang kuat, bonus ini bisa menjadi bumerang. Di sinilah peran ibu sangat penting sebagai agen pembentuk moral dan karakter.

Pentingnya kontribusi ibu bukan hanya pada lingkup keluarga, tetapi juga pada pembangunan bangsa. Dengan menanamkan 29 karakter luhur sebagai bagian dari pendidikan sehari-hari, ibu telah berkontribusi pada penciptaan generasi yang memiliki daya saing global sekaligus menjadi benteng moral bagi bangsa.

Penutup

Di tengah arus globalisasi yang kerap membawa tantangan moral dan etika, peran ibu sebagai pembentuk karakter menjadi semakin penting. Ibu tidak hanya melahirkan, tetapi juga membangun pondasi kokoh bagi generasi profesional religius.

Dengan ketekunan dan kasih sayang, ibu memiliki kekuatan untuk menciptakan generasi unggul yang akan memimpin Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita apresiasi dan dukung peran ibu, sang pilar utama yang menjadi harapan bangsa.

Ibu adalah kunci keberhasilan dalam membentuk generasi profesional religius yang menjadi pilar Indonesia Emas 2045. Dengan cinta, keteladanan, dan pendidikan nilai yang konsisten, ibu dapat mencetak anak-anak yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki kepribadian yang kokoh.

Sebagai bangsa, sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peran ibu, baik melalui pendidikan, program pembinaan, maupun kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan. Karena di tangan merekalah, masa depan bangsa ini berada.

*Thonang Effendi adalah Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPP LDII.

Comments 5

  1. Angka DH says:
    10 months ago

    Semoga pendidikan yang dimulai dari rumah, Alloh paring sukses manfaat dan barokah, guna melahirkan generasi penerus yang profesional religius.

    Reply
  2. Rini says:
    10 months ago

    Alkhamdulillah jaza kumulohu khoiro
    Materi yg sangat bagus dan luar biasa kami harapkan di sosialisasi ke pengajian ibu ” di masing ” kelompok..kami tunggu mater nya.

    Reply
  3. Wiwik maesaroh says:
    10 months ago

    Alhamdulillah jaza kaullohuqoiro. Materi yang sangat bagus , smg generasi penerus semakin cerdas dan berahklak mulia berkat madrasah pertama dari ibu, aamiin

    Reply
  4. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    10 months ago

    Ibu sebagai madrosatul’ula bagi anak-anaknya…
    Semoga barokah

    Reply
  5. Kurnia Sandi says:
    10 months ago

    Alhamdulillah jaza kallahu khoiro pak Thonang 🙏🙏🙏

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • H. Budi Widodo, MT. on Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan
  • Khoirul Makmun on Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan
  • Surahman on Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan
  • Lukman Efendi on Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan
  • MANSUR GHOZALI on Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

October 7, 2025
LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

October 6, 2025
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

October 4, 2025
LDII Tabalong Cetak Generasi Mandiri, Ajak Pemuda Berani “Start Up” Sejak Dini

LDII Tabalong Cetak Generasi Mandiri, Ajak Pemuda Berani “Start Up” Sejak Dini

October 6, 2025
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

12
LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

4
Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan

Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan

2
Jalankan Program Ketahanan Pangan, Polres Kotabaru Gandeng LDII dan Pihak Swasta

Jalankan Program Ketahanan Pangan, Polres Kotabaru Gandeng LDII dan Pihak Swasta

1
Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

October 10, 2025
Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

October 10, 2025
DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan

DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan

October 10, 2025
LDII Maluku Utara dan Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Ketua PWNU, Bahas Dakwah dan Nasionalisme*

LDII Maluku Utara dan Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Ketua PWNU, Bahas Dakwah dan Nasionalisme*

October 10, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut October 10, 2025
  • Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas October 10, 2025
  • DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan October 10, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.