Bandung (21/7). PC LDII Margaasih bekerja sama dengan PAC LDII Desa Mekarrahayu menggelar kegiatan Sosialisasi Usaha Bersama Gabungan Baraya Suci (UB GBS) pada Minggu (20/7), di Masjid Baitul A’la Mekarrahayu. Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 warga LDII se-Kecamatan Margaasih.
UB GBS merupakan bentuk konkret dari konsep Usaha Bersama (UB) yang dikembangkan warga LDII sebagai alternatif sistem ekonomi berbasis syariah. Melalui prinsip kekeluargaan dan transparansi, UB mendorong anggota untuk aktif menabung, berinvestasi, serta saling menopang lewat pinjaman modal tanpa bunga.
“Prinsip utama UB GBS adalah menjauhi riba dan membangun ekonomi yang saling menguatkan,” jelas pengurus UB GBS, Sadat.
Ia memaparkan struktur organisasi, mekanisme tabungan dan pinjaman, serta laporan hasil usaha satu tahun terakhir yang ditampilkan secara terbuka.
Ia menjelaskan struktur keanggotaan UBGBS, mekanisme tabungan, investasi, serta laporan hasil usaha selama satu tahun terakhir, semuanya disampaikan dengan transparan disertai bukti nyata hasil bagi hasil. “Kami juga tengah merintis kerja sama pembangunan klinik gigi sebagai bentuk pengembangan usaha di sektor layanan kesehatan,” tambahnya.
Hingga kini, UBGBS telah mengelola berbagai unit usaha, mulai dari simpanan pokok dan wajib, deposito berjangka, pinjaman modal, hingga unit sembako, “Dalam waktu dekat, UBGBS juga tengah merintis kerja sama untuk pembangunan klinik gigi, sebagai bentuk pengembangan usaha di sektor layanan kesehatan,” ucapnya.
Menutup kegiatan, Dewan Penasihat PC LDII Margaasih KH Liliek menyampaikan pesan agar semangat gotong royong dalam UBGBS terus dijaga, “Usaha bersama ini lahir dari semangat kebersamaan dan harus dijaga dengan kejujuran, komitmen, dan tanggung jawab. Peran aktif warga sangat penting untuk keberlanjutan UBGBS ke depan,” ujarnya.