Yogyakarta (24/11). Memasuki era digital, media sosial telah menjadi sarana penting bagi siapa saja yang ingin menghasilkan uang. Selain itu, platform ini juga berperan besar dalam membangun personal branding yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan dan jangkauan audiens.
Menangkap peluang itu, DPP LDII menggelar Workshop Generasi Tangguh Finansial Dari Literasi Keuangan ke Bisnis Online Kreatif dengan menghadirkan pemateri Praktisi Digital Marketing Jefri Sumardiono dan Tim Digital Marketing – Penjualan Terlaris di Marketplace Aria Nugraha. Keduanya memberikan materi tentang “Panduan Bisnis Online untuk Mencapai Target Omzet Penjualan”.
Dalam paparannya, Jefri menyampaikan panduan dan tips praktis meningkatkan pasar para pengusaha dan calon pengusaha. Ia menekankan pentingnya membangun pasar dengan personal branding melalui sosial media, live streaming, hingga retensi pelanggan. Salah satu strategi yang ia tekankan adalah cara menentukan product positioning secara tepat.
“Persaingan yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk memahami karakter produk dan target pasar secara lebih mendalam. Ada jutaan seller di Shopee dan TikTok Shop, kita harus cari pembeda produk yang kita jual dengan orang lain,” paparnya.
Aria Nugraha, tim digital marketing, mengajak peserta untuk mempraktikkan langsung pembuatan akun TikTok Seller menggunakan aplikasi TikTok Seller Center, mulai dari proses registrasi hingga memahami dashboard penjualan. Peserta diajari cara cepat untuk menjadi afilator TikTok atau Shopee sehingga bisa memulai program afiliasi dari nol.
“Materi program afiliasi melalui sosial media ini kami berikan untuk mengajarkan generasi muda agar dapat menghasilkan keuntungan dari hobinya menjelajah sosial media,” ujarnya.
Menurut Aria, peluang ini harus ditangkap generasi muda yang akrab dengan dunia digital agar tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen. “Di era digital ini, kita punya ponsel dan medsos sama saja dengan kita punya aset untuk menghasilkan uang,” jelasnya.
Melalui pelatihan digital marketing dan membangun bisnis online ini, DPP LDII berharap pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong lahirnya usaha-usaha baru di lingkungan LDII. (zula)











