Serang (5/12). Memasuki usia menikah, LDII memberikan wadah untuk menjalani proses ta’aruf secara sehat, terarah, dan sesuai tuntunan agama. Seperti yang dilakukan LDII Cilegon bersama LDII Kabupaten Serang dengan menggelar Kegiatan Remaja Idaman atau Kasmaran ke-5 di Pantai Kelapa Jangkung, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu (29/11).
Wakil Ketua DPD LDII Cilegon, Abdul Aziz menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi generasi muda dalam proses mengenal calon pasangan hidup secara benar. “Acara ini kami selenggarakan sebagai wadah ta’aruf yang sehat,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri 100 peserta remaja usia nikah. Melalui suasana santai di tepi pantai, peserta diberi kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain dengan tetap menjaga norma dan adab dalam proses ta’aruf. “Dari kegiatan keakraban ini, diharapkan para peserta bisa saling berkenalan, berdialog, dan jika cocok, tumbuh *chemistry* di antara mereka,” imbuh Abdul Aziz.
Sementara itu, Ketua Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPD LDII Kabupaten Serang Ustadz Choirul Hadi menegaskan, peserta tidak hanya diajak berkenalan, tetapi juga dibekali ilmu sebelum masuk ke jenjang pernikahan. “Kami memberikan wawasan tentang pernikahan, mulai dari kesiapan mental, tanggung jawab suami-istri, hingga cara membangun rumah tangga yang selaras dengan ajaran Islam,” jelasnya.
Ketua panitia, Dani Fauzan, turut mengapresiasi seluruh panitia dan pengurus yang terlibat dalam menyukseskan acara. “Alhamdulillah, kegiatan Kasmaran ke-5 berjalan lancar mulai dari persiapan hingga penutupan. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan Kasmaran dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk upaya LDII dalam membina generasi muda agar mampu menemukan pasangan hidupnya secara syar’i. “Semoga acara ini terus berlanjut dan menjadi jalan bagi para remaja untuk membangun pernikahan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” tutup Dani.
Selain sesi ta’aruf, acara juga dilengkapi dengan sharing inspiratif dari pasangan yang telah menikah, berbagai permainan keakraban, serta menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Anyer. Aktivitas-aktivitas tersebut dirancang untuk membantu peserta membangun kedekatan sekaligus mengenal karakter satu sama lain secara lebih mendalam.












