Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Kemenhan: Ormas Diharapkan Jadi Motor Penggerak Persatuan dan Kesatuan Bangsa

2021/08/15
in Nasional
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (15/8). Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, mengemukakan bahwa rasa kebangsaan bukan sesuatu yang bersifat given, tapi sesuatu yang harus diperjuangkan.

Untuk itu, Kolonel Adm Amiruddin Laupe, Kasubdis Lingkim Direktorat Bela Negara Ditjen Potensi Kementerian Pertahanan berharap organisasi masyarakat (ormas) dapat menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ormas ini sudah cukup lama, mulai dari sejak perjuangan bangsa kita, sudah ada ormas untuk memperjuangan negara kita, ada Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama yang begitu lama, kemudian masih banyak yang lainnya. Jadi perlu kami sampaikan, sejak perjuangan negara kita ini, sudah ada organisasi-organisasi kemasyarakatan.” ujar Amiruddin saat menjadi narasumber webinar kebangsaan DPP LDII dengan tema “Peran Ormas Islam dalam Membumikan Pancasila” dari perspektif Kemenhan pada Minggu (15/8).

Menurut UU No. 17 Tahun 2013, ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.

Ormas merupakan kekuatan dalam pemberdayaan masyarakat bersama kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif. Kemudian, ormas diharapkan dapat membangun budaya-budaya cara hidup, cara berkehidupan berbasis Pancasila, sesuai dengan profesinya. Ormas merupakan garda bangsa dalam kekuatan pertahanan negara.

Selain itu juga, ormas berfungsi menjembatani, memperjuangkan, dan membela kepentingan rakyat dari politik praktis serta memiliki fungsi menjaga stabilitas politik dan sosial.

“Berorganisasi memberi ruang untuk berekspresi, mengembangkan kemampuan diri, membangun kepercayaan diri, menambah teman, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta memupuk jiwa kepedulian,” katanya.

Ormas dalam mengimplementasikan Pancasila dengan tindakan-tindakan nyata. Misalnya, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, bisa dilakukan dengan saling menghormati antar agama.

“Kita harus melaksanakan agama kita sesuai kepercayaan yang kita anut, ada enam agama yang diakui oleh pemerintah, mari kita saling toleran,” ajaknya.

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dapat diwujudkan dengan saling membantu.

“Ormas dalam pembumian Pancasila harus diawali dari kita, diri sendiri, kelompok, masyarakat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Amiruddin.

Pemaparan Materi Bela Negara Kolonel Adm Amiruddin Laupe. Foto: LINES.

Ormas Islam dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan melalui dakwah, di lingkungan masyarakat, pendidikan, serta di lingkungan pekerjaan.

“Dapat dilihat dalam kondisi saat ini, kondisi pandemi, membumikan Pancasila dengan pedoman 3 M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, atau kita ikut vaksin, itu juga ada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” lanjutnya.

Ada tiga pertanyaan mendasar yang harus diperhatikan oleh negara, karena bela negara ini bersifat wajib sesuai dengan UUD 1945, diantaranya ada kedaulatan negara, keutuhan bangsa, serta keselamatan bangsa.

“Negara itu seperti makhluk hidup, agar tetap hidup, kita harus membela, melindungi dari segala bentuk ancaman. Seluruh warga negara, lembaga negara, partai politik, ormas, dan lain-lain, itulah yang harus membela negara,” ungkapnya.

Bela negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku, serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan rakyat, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai dengan adanya kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari ancaman.

“Inilah bela negara secara sederhana. Jadi, apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yang bernilai positif, itulah bela negara,” kata Amiruddin.

Terkait dengan era new normal, untuk membangun ketahanan nasional ada empat aspek yang dapat diterapkan. Aspek kesehatan, dengan disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan social distancing.

“Aspek ekonomi, dengan bergotong royong, membangun kreativitas dan beradaptasi untuk menghadapi stay at home economy,” ujarnya.

Aspek sosial budaya, dengan rela berkorban, tenang dan tidak menyebar hoaks. Terakhir, aspek pendidikan dengan tetap kretif dan inovatif di era new normal dan new spirit, selama belajar di rumah.

Kesadaran kolektif membela negara akan membentuk karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai spektrum ancaman.

“Kami berharap, kepada ormas keagamaan, bisa menjadi role model bagi masyarakat dalam mengaktualisasi bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Dapat menjadi kader bela negara, sekaligus motor penggerak dalam menjadi persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Sehingga, diharapkan ormas dapat menjadi garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai karakter dan jati diri bangsa serta menjadi agen perubahan dalam membangun karakter bangsa. (yuli/ff lines).

Tags: Bela NegaraldiiormasPancasilaWawasan Kebangsaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudibyo on Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa
  • Sudibyo on PC LDII Singkup Siapkan Generasi Karakter Luhur dengan Festival Anak Saleh
  • Sudibyo on Gelar Evaluasi KBM TPA, PC LDII Pontianak Utara Targetkan Sinergi Ortu dan Pendidik
  • Sudibyo on Keutamaan dan Sejarah Puasa Asyura
  • Sudibyo on Sukseskan STQH 2025 di Poso, LDII dan Masyarakat Kompak Lakukan Kerja Bakti
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

June 21, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Langsung Mandi Saat Berkeringat, Aman atau Berisiko?

Langsung Mandi Saat Berkeringat, Aman atau Berisiko?

June 24, 2025
LDII Demak Gandeng PMI Gelar Donor Darah Usai Pengajian di Masjid Darusalam

LDII Demak Gandeng PMI Gelar Donor Darah Usai Pengajian di Masjid Darusalam

23
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

10
Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

9
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

8
Komsos TNI AD di Kodim 0618/Kota Bandung, LDII Andir dan Ciroyom Berikan Dukungan

Komsos TNI AD di Kodim 0618/Kota Bandung, LDII Andir dan Ciroyom Berikan Dukungan

June 27, 2025
LDII Hadiri Upacara HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah

LDII Hadiri Upacara HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah

June 27, 2025
HUT Bhayangkara ke-79, LDII dan Polresta Manokwari Helat Pengobatan Gratis

HUT Bhayangkara ke-79, LDII dan Polresta Manokwari Helat Pengobatan Gratis

June 27, 2025
Sinergi Ormas Islam Menguat, Ketua LDII Bone Masuk Kepengurusan MUI 2025–2030

Sinergi Ormas Islam Menguat, Ketua LDII Bone Masuk Kepengurusan MUI 2025–2030

June 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Komsos TNI AD di Kodim 0618/Kota Bandung, LDII Andir dan Ciroyom Berikan Dukungan June 27, 2025
  • LDII Hadiri Upacara HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah June 27, 2025
  • HUT Bhayangkara ke-79, LDII dan Polresta Manokwari Helat Pengobatan Gratis June 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.