Sumbawa Barat (9/12). PC LDII Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga menggunakan metode Tabung Sampah Organik Rumah Tangga (TASORTA). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya, khususnya di tingkat rumah tangga.
Ketua PC LDII Maluk, Agus Suparlan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, metode TASORTA sangat relevan diterapkan karena sederhana, murah, dan mudah dilakukan oleh masyarakat.
“Selain praktis, metode ini memberikan dampak besar dalam upaya mereduksi sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir. Dengan TASORTA, hanya sampah residu yang benar-benar tidak dapat dimanfaatkan lagi yang akan diangkut ke TPA. Dengan demikian kita dapat berkontribusi dalam mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat,” ujarnya.
Narasumber kegiatan ini adalah Ketua DPD LDII Kabupaten Sumbawa Barat, H. Bambang Supriadi. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa TASORTA bukan sekadar ide, melainkan sebuah inovasi yang telah diuji dan diaplikasikan di berbagai tempat.
“TASORTA merupakan inovasi pengelolaan sampah yang telah lolos penilaian dan mendapatkan penghargaan Anugerah Inovasi Daerah (AID) dari Bupati Sumbawa Barat. Metode ini dirancang agar masyarakat dapat mengelola sampahnya secara mandiri, berkelanjutan, dan berdampak langsung terhadap lingkungan,” jelasnya.
Bambang mengungkapkan bahwa implementasi TASORTA hanyalah salah satu langkah kecil yang dapat menumbuhkan budaya peduli lingkungan dan tanggung jawab bersama dalam mengurangi beban sampah daerah.
“Dalam aspek pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, hal ini merupakan bagian dari kontribusi LDII dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Khususnya dalam bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dan selaras dengan Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa,” tegas Bambang.

