Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Menemukan Kedamaian Lewat Salat

2025/09/16
in Nasehat
0
Ust. Ryan Tirmidzi

Ust. Ryan Tirmidzi, seorang guru di Pondok Pesantren Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur. Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Setiap manusia pasti pernah mengeluh. Saat macet di jalan, saat pekerjaan menumpuk, bahkan saat hal-hal kecil tidak berjalan sesuai rencana. Sikap ini seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari diri kita. Namun, pernahkah kita berpikir, mengapa begitu mudah bagi kita untuk mengeluh, tetapi begitu sulit untuk bersyukur?

Menurut Ust. Ryan Tirmidzi, seorang guru di Pondok Pesantren Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur, manusia memang diciptakan dalam kondisi yang gelisah. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al Quran yang menyebutkan, manusia memang mudah mengeluh saat ditimpa kesulitan. “Saat tertimpa kesulitan, kita mudah sekali mengeluh,” ujar Ustaz Ryan dalam sebuah program di LDII TV.

Namun, kecenderungan untuk mengeluh ini tidak hanya terjadi saat kita sedang berada dalam kesulitan. Ironinya, manusia justru sering lupa bersyukur ketika hidupnya dilimpahi kenikmatan. Saat berhasil meraih sesuatu, kita sering merasa bahwa itu adalah hasil dari usaha kita sendiri. Padahal, semua nikmat yang kita dapatkan adalah anugerah dari Allah. “Manusia itu sering lupa. Begitu dapat nikmat, dia merasa itu hasil usahanya sendiri. Padahal, semua datang dari Allah,” jelasnya.

Guru Pondok Pesantren Gadingmangu tersebut mengingatkan meskipun manusia memiliki kecenderungan untuk mengeluh ada pengecualian, yaitu mereka yang menjaga salatnya. Menurutnya, salat lebih dari sekadar ritual. Salat adalah latihan spiritual untuk membangun rasa syukur dan ketenangan batin. “Orang yang konsisten menjaga salatnya, dia akan lebih paham cara bersyukur. Dia sadar, setiap nikmat atau musibah itu ada maksud dari Allah,” tuturnya.

Untuk memperkuat poinnya, Ustaz Ryan mengisahkan Nabi Ayub yang terkenal dengan ketabahannya. Meski diuji dengan kehilangan harta benda, penyakit parah, dan penderitaan berkepanjangan, Nabi Ayub tidak pernah menyerah. “Bayangkan, Nabi Ayub kehilangan segalanya, tapi justru semakin giat ibadahnya. Dia sadar, musibah itu bukan hukuman, tapi jalan untuk semakin dekat kepada Allah,” ungkapnya. Kisah Nabi Ayub menjadi pengingat bahwa musibah bisa menjadi jalan bagi kita untuk lebih dekat kepada-Nya.

Ustaz Ryan mengajak kita untuk mulai memupuk rasa syukur, sekecil apa pun nikmat yang kita terima. Ia percaya bahwa rasa syukur memiliki dampak besar, baik secara spiritual maupun untuk kesejahteraan pribadi. “Kalau kita biasa melatih diri bersyukur, hidup jadi lebih tenang. Masalah tetap ada, tapi hati kita lebih kuat menghadapinya,” pungkasnya.

Jadi, Ia mengingatkan untuk para santri Pondok Pesantren Gadingmangu dan semuanya untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki. Ketika hidup terasa berat dan keinginan untuk mengeluh muncul, mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan mulai bersyukur atas apa yang kita miliki. Dengan begitu, kita bisa menemukan ketenangan di tengah badai kehidupan. (Nabil)

Tags: Kedamaian SalatLDII TVNasehat LDIINasehat SalatUstaz Ryan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Aliyya on Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur
  • ayun on Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur
  • ayun on Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur
  • Supardo on Alumni Ponpes Gadingmangu Menjelajah Dunia dengan Jadi Pewarta
  • Mpu Budi Luhur on Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

September 12, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

September 8, 2025
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

35
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

11
PAC LDII Kalurahan

Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur

6
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

6
Ust. Ryan Tirmidzi

Menemukan Kedamaian Lewat Salat

September 16, 2025
DPW LDII Jawa Timur

LDII Jatim Dukung MTQ XXXI sebagai Media Lahirkan Generasi Qurani

September 16, 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

Kesbangpol Kutim Ajak Aparatur Pemerintah dan Ormas Punya Manajemen Konflik

September 16, 2025
Mesjid Al manshurin

LDII Kota Kediri Gelar Seminar Kepemudaan Bahas Kunci Membangun Rumah Tangga Harmonis

September 16, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menemukan Kedamaian Lewat Salat September 16, 2025
  • LDII Jatim Dukung MTQ XXXI sebagai Media Lahirkan Generasi Qurani September 16, 2025
  • Kesbangpol Kutim Ajak Aparatur Pemerintah dan Ormas Punya Manajemen Konflik September 16, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.