Nabire (16/4). Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Nabire menggelar acara halal bihalal di aula Kementerian Agama Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Minggu (13/4). Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama membangun pencak silat yang rukun dan harmonis.
Dalam sambutannya, Ketua IPSI Nabire Muh. Thohir mengajak seluruh perguruan silat untuk menjadikan momentum halal bihalal sebagai sarana mempererat silaturahim dan kekompakan antar perguruan di Nabire. “Acara ini juga mampu memperkuat semangat kebersamaan, sportivitas, serta persaudaraan antar sesama insan pencak silat,” ujarnya yang juga menjabat Ketua Harian IPSI Papua Tengah.
Acara tersebut dihadiri sekitar 50 peserta dari berbagai perguruan silat di bawah naungan IPSI Nabire, seperti PSHT, Pagar Nusa, Persinas ASAD, IKSPI Kera Sakti, Tapak Suci, dan Jeni Rangsang. Persinas ASAD diwakili Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Papua Tengah, Niki Afidah Mukmin bersama Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persinas ASAD Nabire, Nano Jafar Ismail.
Senada dengan Ketua IPSI Nabire, Niki Afidah Mukmin berharap silaturahim ini bisa menjadi awal yang baik untuk kolaborasi program pembinaan pesilat ke depan.
Sementara itu, Nano Jafar Ismail menegaskan pentingnya menjaga sinergi antar perguruan demi memajukan pencak silat di Kabupaten Nabire. “Silat bukan sekadar olahraga, tapi budaya dan identitas bangsa. Maka soliditas antar perguruan sangat penting,” tuturnya.
Acara berlangsung hangat dan ditutup dengan ramah tamah antartamu undangan yang hadir.
Semoga terjalin kerukukan antar perguruan silat juga antar perguruan beladiri lain.