Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Ngopi Bareng: Menyambungkan Rasa, Menyelaraskan Pemikiran, dan Menyatukan Gerak Langkah

2025/03/01
in Opini
10
Ilustrasi: Pinterest.

Ilustrasi: Pinterest.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Thonang Effendi*)

Di sudut kedai kopi, di ruang tamu, hingga di meja rapat informal, tradisi ngopi bareng telah menjelma lebih dari sekadar menikmati secangkir kopi. Ia menjadi jembatan untuk menyambungkan rasa, menyelaraskan pemikiran, hingga menyatukan gerak langkah dalam mencapai tujuan bersama. Lebih dari sekadar kebiasaan, ngopi bareng adalah peristiwa sosial yang merajut kedekatan emosional dan intelektual antarindividu.

Budaya Ngopi Bareng: Dari Secangkir Kopi ke Dialog Bermakna

Di setiap pertemuan ngopi bareng, cerita tentang kopi mengalir deras, mulai dari jenis kopi, asal kebun tempat biji kopi ditanam, hingga proses panjang dari panen, penyimpanan green bean, teknik roasting, hingga seni penyeduhan baik dengan alat modern maupun metode manual. Tak lupa, ritual menikmati kopi yang khas, termasuk camilan pendamping yang menggugah selera. Namun, yang lebih menarik bukan hanya tentang kopi itu sendiri, melainkan interaksi yang terjadi di sekelilingnya.

Budaya ngopi bareng kini telah menjadi fenomena yang melibatkan berbagai kalangan. Anak muda, pekerja profesional, hingga keluarga. Dalam kehangatan suasana tersebut, orang-orang berbagi cerita, tertawa, dan berdiskusi. Pada titik ini, ngopi bareng bukan sekadar menikmati kopi, melainkan tahapan awal untuk ta’aruf, mengenal karakter dan perspektif masing-masing. Dari sinilah proses menyambungkan rasa bermula.

Menyambungkan Rasa: Tautan Emosi dalam Secangkir Kopi

Dalam budaya Jawa, ada istilah sambung roso, yakni upaya menelisik dan memahami perasaan yang tidak selalu terucap, tetapi bisa dirasakan. Saat berkumpul, ekspresi wajah, tatapan mata, hingga intonasi suara menjadi bahasa yang lebih dalam dari sekadar kata-kata. Ada yang menyebut ini sebagai tahap tafahum, di mana perasaan mulai terhubung dan chemistry terbangun.

Dalam perspektif pembinaan karakter di LDII, menyambungkan rasa adalah bagian dari 6 Thobiat Luhur, khususnya rukun. Rukun adalah pekerjaan hati, dan hati berbicara dalam bahasa rasa. Ketika suasana hati telah selaras, seseorang lebih mudah menerima dan menghargai ide serta pemikiran orang lain. Dari sini, kebersamaan mulai menemukan pondasinya, membuka jalan menuju penyelarasan pemikiran.

Menyelaraskan Pemikiran: Menjahit Gagasan Menjadi Kesatuan

Setiap individu memiliki pemikiran unik, terbentuk dari pengalaman, pengetahuan, dan analisis pribadinya. Dalam forum ngopi bareng, gagasan-gagasan bertemu, saling bersinggungan, dan terkadang bertentangan. Namun, ketika sudah ada rukun, setiap orang merasa aman untuk menyampaikan ide tanpa takut diremehkan atau disalahkan.

Proses diskusi dalam ngopi bareng ini sejalan dengan konsep kompak dalam 6 Thobiat Luhur, yakni kompak, mencapai kesepahaman dan satu persepsi dalam berpikir, seiya sekata, “sa iyeg sa ekoproyo” serta mengerti peran dan tugas masing-masing. Istilah yang pernah dikemukakan oleh KH. Ma’ruf Amin, taswiyatul manhaj, menyamakan pola pikir, menjadi relevan dalam konteks ini. Ketika pemikiran telah selaras, langkah berikutnya adalah memastikan setiap individu memahami perannya dalam mewujudkan solusi bersama dan siap membantu satu sama lain, sering orang menyebut istilah lainnya yaitu ta’awun.

Menyatukan Gerak Langkah: Dari Dialog ke Aksi Nyata

Keselarasan pikiran saja tidak cukup tanpa koordinasi dalam bertindak. KH. Ma’ruf Amin menyebutnya sebagai tansiqul harokah, yakni menyatukan gerak langkah dalam bekerja menuju tujuan bersama. Dalam 6 Thobiat Luhur, hal ini tergambar dalam prinsip kerjasama yang baik, di mana setiap individu tidak hanya memahami perannya, tetapi juga berkomitmen untuk menjalankan tugasnya hingga tuntas. Disinilah tahapan takaful diterapkan, masing-masing saling menjamin dan menanggung, bahu-membahu, memastikan tugas bisa diselesaikan sesuai ide gagasan kesepakatan bersama.

Ketika semua unsur ini berpadu, rukun dalam rasa, kompak dalam pemikiran, dan kerjasama yang baik dalam aksi, maka cita-cita bersama lebih mudah diwujudkan. Bukan sekadar wacana, tetapi menjadi langkah nyata yang membawa manfaat bagi banyak orang.

Dari Ngopi Bareng ke Kemashlahatan Umat

Akhirnya, ngopi bareng bukan hanya soal menikmati kopi. Ia menjadi ruang sosial di mana individu belajar menyambungkan rasa, menyelaraskan pemikiran, dan menyatukan gerak langkah. Dalam konteks pembinaan karakter, ini adalah implementasi nyata dari taswiyatul manhaj dan tansiqul harokah, sekaligus penerapan nilai rukun, kompak, dan kerjasama yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Berawal dari secangkir kopi, dialog bermakna pun tercipta. Dari obrolan santai, lahirlah gagasan besar. Dan dari kebersamaan, terjalin koordinasi yang membawa manfaat luas. Mungkin inilah esensi sejati dari ngopi bareng. Membangun kebersamaan untuk kemashlahatan umat.

Thonang Effendi adalah Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII

Tags: Ngopi Bareng

Comments 10

  1. Gathotwardoyo says:
    5 months ago

    Ngopi adalah media , hasil yg didapat dari ngopi ternyata sangat bermakna .
    Bagus banget mas pendalamannya .

    Reply
  2. Singgih says:
    5 months ago

    Tulisan yang mencerahkan

    Reply
  3. Heri Sensustadi says:
    5 months ago

    Luar biasa, jaman dulu para tokoh masyarakat dalam rembug ndeso selalu disuguhi kopi,( ngopi bareng), sehingga terwujud kebersamaan dan kerukunan, tentu ini menginspirasi kegiatan yang lain melalui media ngopi bareng, bravo kak Thonang.

    Reply
  4. Rubiyo says:
    5 months ago

    Kopi itu pahit tapi bisa menyegarkan tentu tergantung situasinya, sebagian orang mengatakan kopi itu pahit namun di balik pahitnya kopi bisa memembantu menyelesaikan masalah yg rumit.

    Reply
  5. Andrieadi says:
    5 months ago

    Mari kita ngopi bareng mas thonang

    Reply
  6. Sugi says:
    5 months ago

    Mantap ide & tulisannya
    Meskipun keberadaan kopi sudah lama, akhir² ini menjadi trending di semua kalangan, bukan sekedar kumpul & menikmati rasanya tapi manfaatnya sudah melebihi rasanya. Dengan ngopi bareng bisa mencairkan kebekuan hubungan sekaligus bisa merekatkan kerenggangan & menyelesaikan masalah yg kompleks.

    Reply
  7. Krishna Purnawan Candra says:
    5 months ago

    Cocok sekali, memang efek ngopi bareng luar biasa. Kebiasaan coffee break yg levelnya dibawah ngopi bareng aja, bisa memboost semangat kerja, apalagi ngopi bareng dengan kopi original lagi….., wuih sedaapnyaaa

    Reply
  8. Gathotwardoyo says:
    5 months ago

    Luar biasa …. Ngopi adalah media , sesuatu yg kelihatan sepele tapi mampu hasilkan hal yg istimewa.

    Reply
  9. Supriasto says:
    5 months ago

    Mantap Goes Tonang semoga barokah ajzch

    Reply
  10. Sidul Purnomo says:
    1 month ago

    Semoga Alloh paring media “ngopi bareng” sebagai sesuatu sarana yang bermanfaat dan barokah dlm JM

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Agus triono on Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya
  • Aliyya on Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur
  • Ukhud S on Ketum DPP LDII: Dialog Antarumat Beragama Dapat Perkokoh Persatuan
  • Ukhud S on Hadiri Permata CAI 2025, Camat Duampanua Dukung Potensi Generasi Muda LDII Pinrang
  • Ukhud S on Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

July 29, 2025
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

July 28, 2025
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

July 28, 2025
Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

July 28, 2025
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

20
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

12
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

11
Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

6
LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas

LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas

August 2, 2025
TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian

TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian

August 2, 2025
LDII Rambah Samo Bekali Kemandirian Generasi Muda Lewat Pelatihan Pembuatan Bakso

LDII Rambah Samo Bekali Kemandirian Generasi Muda Lewat Pelatihan Pembuatan Bakso

August 2, 2025
Kualitas Pakan Ternak Jadi Kunci Suksesnya Swasembada Daging dan Susu

Kualitas Pakan Ternak Jadi Kunci Suksesnya Swasembada Daging dan Susu

August 2, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas August 2, 2025
  • TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian August 2, 2025
  • LDII Rambah Samo Bekali Kemandirian Generasi Muda Lewat Pelatihan Pembuatan Bakso August 2, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.