Wonogiri (21/7). Pondok Pesantren (Ponpes) Citra Suhada naungan DPD LDII Wonogiri, menyelenggarakan Asrama Cinta Alam Indonesia (CAI) selama tiga hari. Kegiatan ini berlangsung sejak Selasa, pada 8 Juli hingga 10 Juli 2025 di Ponpes Citra Suhada, Wonogiri, Jawa Tengah.
Kegiatan Asrama CAI ini bertujuan membentuk generasi muda yang profesional, religius, dan mandiri dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Sekitar 200 peserta dari Kecamatan Jatisrono, Jatiroto, Slogohimo, dan Sidoharjo. Peserta terdiri dari santri pondok pesantren, pemuda-pemudi, serta pakar pendidik dari LDII.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Citra Suhada, Ustaz Dwi Kurniawan, menyampaikan komitmennya, untuk terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan generasi muda.
“Kami ingin kegiatan Asrama Cinta Alam Indonesia ini menjadi bagian dari ikhtiar kami dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berakhlak baik, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan zaman. Melalui kegiatan ini, para santri dan pemuda-pemudi tidak hanya mendapatkan pengetahuan keagamaan, tetapi juga nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta semangat untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Dwi Kurniawan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan Asrama Cinta Alam Indonesia (CAI) bukan hanya sekadar aktivitas fisik semata, melainkan menjadi wadah pembinaan karakter yang lebih luas bagi santri dan generasi muda.
“Kami menyadari bahwa tantangan generasi mendatang semakin kompleks, bukan hanya soal kecerdasan intelektual, tapi juga mental, spiritual, dan karakter. Melalui Asrama CAI ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepedulian sosial, cinta tanah air, serta memperkuat keimanan agar mereka siap menjadi generasi yang memberi manfaat bagi masyarakat,” jelas Dwi Kurniawan.
Ia menambahkan, Pondok Pesantren Citra Suhada akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, dan pemerintah, guna memperluas dampak positif kegiatan ini.
“Harapannya, kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tapi menjadi gerakan bersama dalam membangun generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan Pancasila,” tuturnya. (FWI/LINES Wonogiri)