Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Hari Anak Nasional Pengingat Masyarakat Wajib Ikut Pemenuhan Hak Anak

2025/07/23
in Nasional
5
Anggota Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII Prof. Netti Herawati. Foto: LINES.

Anggota Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII Prof. Netti Herawati. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (23/7). Peringatan Hari Anak Nasional setiap 23 Juli, menjadi wujud kepedulian terhadap pemenuhan hak serta perlindungan anak yang menjadi tanggung jawab bersama. Wakil Rektor Bid. Umum dan Keuangan UPN ”Veteran” Jakarta, Netti Herawati mengatakan, masyarakat punya kontribusi utama dalam pemenuhan hak anak.

“Yakni menjadi penyelenggara pemenuhan hak anak. Atau yang kedua, sebagai pengawas terhadap kasus anak stunting, atau anak-anak yang tidak sekolah saat waktunya sekolah,” kata dia. Dua peran itu bisa diwujudkan seperti menjalin kerjasama dengan instansi terkait atau melakukan pendekatan kepada orangtua tersebut terhadap pemenuhan hak anak.

Netti yang juga anggota Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII itu melanjutkan, langkah nyata yang bisa dilakukan guru dan orang tua terutama, dalam menyikapi Hari Anak Nasional adalah mengenal dan mengetahui kebutuhan anak. Kebutuhan perkembangan fisik, psikososial, emosional, juga perkembangan kognitif. “Menemukan potensi yang dimiliki anak. Orang tua tentunya perlu tahu pengasuhan yang tepat, karena setiap usia memiliki cara yang berbeda,” tutur Netti.

Dalam pengasuhan, anak bisa diajak berkomunikasi positif, melakukan berbagai simulasi yang melatih gerak motorik dan kognitif ditambah pemenuhan gizi seimbang. Selain itu perlu penilaian sederhana kepada anak terkait kesesuaian tahapan perkembangan anak.

Netti mengingatkan pentingnya sinergi antara rumah dan lembaga pendidikan formal. Ia mendorong agar sekolah tidak berjalan sendiri, melainkan melibatkan orang tua dengan membagikan kurikulum dan metode pembelajaran. Dengan begitu, stimulasi yang diberikan kepada anak bisa berkesinambungan, memperkuat koneksi saraf di otak, dan membangun pondasi kecerdasan jangka panjang.

Ia juga mengingatkan dalam pemenuhan hak, perlindungan, dan kesejahteraan anak, orang tua perlu memiliki panduan agar pada setiap kegiatan anak merasa terlibat. “Misalnya saat pergi tidur, orang tua bisa meminta anak bercerita lewat tulisan atau journaling atau apa pun yang membuat anak nyaman bercerita tentang kesehariannya. Karenanya penting bagi orang tua mengubah mindset bahwa anak perlu didengar,” ungkapnya.

Dengan mendengar pendapat anak, mereka memiliki pemikiran atau ilham yang baik untuk berpendapat dan berani untuk kritis. “Anak tidak takut untuk salah dan mereka merasa punya kesempatan bicara,” ujar Netti.

Hari Anak Nasional. Ilustrasi: Pinterest.

Memastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat, yaitu di lingkungan sekolah, rumah, keluarga, semua anggotanya harus memahami yang dimaksud bentuk aman dan sehat bagi anak, kata dia menambahkan. “Secara fisik, sosial, dan psikis anak aman terlindungi. Anak itu peniru ulung. Apa yang dia lihat, dia dengar, dia rasakan di rumah, itu yang akan dibawa sampai besar,” kata Netti.

Hal terpenting lagi, anak perlu dihindarkan dari pornoaksi dan pornografi atau pengaruh dari media yang berbahaya. Mengenai kategori lingkungan sehat yakni melingkupi tumbuh kembangnya, fisik, sosial, spiritual, dan psikologis anak tercukupi. “Orang tua atau guru perlu memantau kesehatan anak secara menyeluruh dari indikator tadi. Pantau secara berkala, pelajari karakter fisik hingga gerak-gerik anak,” terangnya.

Terlebih pada era digital, tantangan terbesar dalam mendidik anak adalah pengetahuan orang tua dan guru dalam mengedukasi ranah digital belum sesuai sehingga tak sepenuhnya memahami anak. Hal itu ia sebut sebagai tantangan internal yang melingkupi personal, seperti keluarga maupun agama.

“Penerapan beragama terkadang belum komprehensif sehingga tidak menanggulangi tantangan yang ada,” kata dia. Sedangkan tantangan eksternal yakni dominasi pengaruh internet, media, dan teman kepada anak masih lebih besar.

Karenanya media sosial yang termasuk pengaruh terbesar, secara positif bisa menjadi sarana penguatan data dan fakta mengenai anak. Selain itu juga menjadi sarana pengingat bagi instansi sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk mendorong kesadaran mengenai pemenuhan hak anak.

Meskipun di baliknya, media sosial bisa berbahaya bagi kehidupan anak jika orang tua dan guru belum siap mengenalkan tahapan penggunaan media sosial yang baik. “Karena itu, orangtua dan guru perlu memiliki kemampuan seleksi yang baik sehingga mempersiapkan anak punya critical thinking terhadap penggunaan media sosial atau konten di dalamnya,” kata dia.

Terkait kebijakan pemerintah, mengenai pemenuhan hak dan perlindungan anak masih perlu evaluasi lagi. Melihat hasil Programme for International Student Assessment (PISA), indeks kualitas pendidikan anak, banyaknya persoalan anak tadi, menurut Netty, belum mencapai yang sesuai harapan. “Tetap perlu dievaluasi, regulasinya banyak yang sudah sesuai tapi implementasinya belum,” pungkas Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Riau ini.

Tags: hari anak nasionalPemenuhan Hak AnakpendidikanPerlindungan AnakProf Netti Herawati

Comments 5

  1. Supardo says:
    2 months ago

    Menuju Indonesia yang lestari sampai akhir zaman dengan mengantar anak-anak ke gerbang sukses pendidikan agama, sukses pendidikan dunia dan sukses menerapkan 29 karakter luhur

    Reply
  2. Amalia says:
    1 month ago

    Alhamdulillah…..Terima Kasih Pak Menteri Pak Ketum, semoga manfaat dan barokah

    Reply
    • Pri Adhi Joko Purnomo says:
      1 month ago

      Alhamdulillah, pemenuhan hak anak sebagai bukti menjaga generasi bangsa.
      Semoga barokah

      Reply
  3. Amalia says:
    1 month ago

    Alhamdulillah…..Terima Kasih Pak Menteri Pak Ketum, semoga manfaat dan barokah

    Reply
  4. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    1 month ago

    Alhamdulillah, memperhatikan pemenuhan hak anak sebagi bukti menjaga generasi..
    Semoga barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Adin Mutohar on Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025
  • Nanang Naswito on Ketua MUI Sindangpakuon Isi Tausiyah di Pengajian Rutin PC LDII Cimanggung
  • Sudarmanto on DPP LDII: Generasi Muda Harus “Melek” Digital di Era Media Baru
  • Priyo Pambudi on Bupati Sam’ani Apresiasi Peran LDII, Dorong Program Inovatif di Kudus
  • JADIH MUHAMMAD IBRA on Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

September 8, 2025
Seni Mendengarkan

Seni Mendengarkan

September 6, 2025
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

September 8, 2025
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

3
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

2
Warisan Cinta

Warisan Cinta

2
DPP LDII: Generasi Muda Harus “Melek” Digital di Era Media Baru

DPP LDII: Generasi Muda Harus “Melek” Digital di Era Media Baru

2
Jelang Muswil, LDII Jawa Barat Gelar Diskusi Terpumpun Bahas Pendidikan Karakter

Jelang Muswil, LDII Jawa Barat Gelar Diskusi Terpumpun Bahas Pendidikan Karakter

September 10, 2025
FAS LDII Papua Selatan Fokuskan Pendidikan Agama dan Karakter

FAS LDII Papua Selatan Fokuskan Pendidikan Agama dan Karakter

September 10, 2025
Ketua MUI Sindangpakuon Isi Tausiyah di Pengajian Rutin PC LDII Cimanggung

Ketua MUI Sindangpakuon Isi Tausiyah di Pengajian Rutin PC LDII Cimanggung

September 10, 2025
Pengasuh Ponpes Gadingmangu Tekankan Pentingnya Agama Sebagai Bekal Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman

Pengasuh Ponpes Gadingmangu Tekankan Pentingnya Agama Sebagai Bekal Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman

September 10, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Jelang Muswil, LDII Jawa Barat Gelar Diskusi Terpumpun Bahas Pendidikan Karakter September 10, 2025
  • FAS LDII Papua Selatan Fokuskan Pendidikan Agama dan Karakter September 10, 2025
  • Ketua MUI Sindangpakuon Isi Tausiyah di Pengajian Rutin PC LDII Cimanggung September 10, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.