Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Headlines

Singgih Tri Sulistiyono: SVK Jadi Langkah LDII Perkuat Ideologi Pancasila

2025/08/24
in Headlines, Nasional
1
Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro sekaligus Ketua DPP Singgih Tri Sulistiyono dalam Sekolah Virtual (SVK) Kebangsaan. Foto: LINES.

Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro sekaligus Ketua DPP Singgih Tri Sulistiyono dalam Sekolah Virtual (SVK) Kebangsaan. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (24/8). Lebih dari satu abad yang lalu, para perintis bangsa seperti menyalakan api kebangkitan nasional yang berujung pada kemerdekaan Indonesia. Namun, di era modern saat ini keraguan tentang redupnya api kebangkitan menjadi isu yang sering muncul.

Hal ini disampaikan Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro sekaligus Ketua DPP Singgih Tri Sulistiyono dalam Sekolah Virtual (SVK) Kebangsaan. Kegiatan tersebut digelar secara hybrid pada Sabtu (23/8) di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta. “LDII menjawab tantangan ini dengan menyelenggarakan SVK yang tujuannya merevitalisasi semangat kebangkitan nasional. Sekolah Virtual Kebangsaan ini berbeda dengan penataran P4 di masa lalu. SVK mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali merefleksikan tujuan awal kebangkitan nasional,” tegas Singgih.

Guru Besar Universitas Diponegoro tersebut menilai, abad ke-21 ini tujuan kebangkitan nasional dapat tercapai jika pengamalan Pancasila sebagai landasan ideologi dapat dilakukan secara menyeluruh. Ia menjelaskan ada empat kunci keberhasilan kebangkitan nasional 1.0 pada 1908 lalu — atau era pergerakan nasional.

“Pertama, kesadaran akan keterjajahan. Lahirnya kesadaran akan kondisi terjajah secara politik, ekonomi dan kultural oleh pemerintah kolonial Belanda. Para tokoh pergerakan seperti Soekarno dan Sutan Syahrir berperan penting dalam menyadarkan rakyat kecil yang saat itu menganggap penjajahan sebagai hal biasa. Kedua, organisasi pergerakan. Para tokoh perjuangan bangsa  menggunakan organisasi seperti Serekat Islam dan Indische Partij sebagai alat perjuangan,” jelasnya.

Singgih melanjutkan, kunci ketiga keberhasilan kebangkitan nasional 1.0 adalah agenda transformatif. Organisasi pergerakan yang muncul memiliki pemikiran yang jauh lebih maju dari masyarakat umum. Mereka membawa terobosan yang mampu mengakomodasi keinginan rakyat sehingga memunculkan simpati dan dukungan.

“Kunci terakhir adalah menanamkan rasa nasib yang sama. Isu persamaan nasib, para tokoh pergerakan berhasil menyatukan beragam perbedaan suku, agama, dan budaya. Mereka menumbuhkan narasi kebangsaan yang kuat, yang pada akhirnya membuahkan hasil berupa Sumpah Pemuda dan kemerdekaan,” terangnya.

Ketua DPW LDII Jawa Tengah tersebut menyoroti banyaknya tantangan kebangkitan nasional 2.0 masa kini. Tantangan yang terlihat adalah terjadi erosi kedaulatan negara. Intervensi pasar bebas dan neoliberalisme menjadi tantangan terbesar. Krisis moneter yang memaksa kita terikat utang luar negeri dengan syarat mengurangi subsidi adalah salah satu contoh nyata. Hal ini menimbulkan gejala ketidakpercayaan rakyat terhadap negara, padahal negara adalah fondasi yang harus dirawat.

“Tantangan kedua adalah fragmentasi identitas. Perkembangan teknologi digital dan informasi tanpa filter memungkinkan masuknya konten yang dapat memecah belah persatuan. Isu-isu yang menyulut perbedaan dapat dengan mudah disebarkan untuk kepentingan tertentu,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan tantangan lain yang harus dihadapi adalah disonansi negara dan rakyat. Terjadi ketidakselarasan antara harapan rakyat dengan realitas kebijakan negara. Rakyat selalu menantikan jawaban nyata atas persoalan yang mereka hadapi.

“Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis kebangsaan. Krisis tersebut ditandai dengan banyak masyarakat merasa negara justru merepotkan, bahkan muncul anggapan tidak perlu ada negara. Dulu, konsep ini dikenal dengan istilah *the end of the national state*. Walaupun eksistensi NKRI masih berlanjut, krisis yang ada sangat mengkhawatirkan, terutama jika dibandingkan dengan nasib bekas Uni Soviet yang hancur,” tegasnya.

Singgih menjelaskan untuk mewujudkan kebangkitan nasional 2.0, Pancasila memiliki peran strategis sebagai kompas ideologis yang mampu menentukan arah bangsa ke masa depan. Harapanya Pancasila tidak hanya sekadar simbol, tetapi harus menjadi landasan untuk Kebangkitan Nasional 2.0.

“Melalui sila kedua, saling menghormati dan menghargai sesama menjadi bingkai persatuan. Sedangkan sila pertama menjadi pondasi  dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selanjutnya sila ketiga, keempat dan kelima melengkapinya. Pancasila juga menjadi pagar bagi masyarakat agar tidak terlalu memetingkan negara sendiri tanpa mementingkan negara lain,” ujarnya.

Ia menegaksan, untuk mewujudkan Kebangkitan Nasional 2.0, diperlukan lima pilar utama yaitu keadilan sosial, kemandirain ekonomi, ketahanan budaya, kedaulatan budaya dan politik serta pancasila sebagai dasar ideologis pemersatu.

“Jika dulu nasionalisme bertujuan untuk mengusir penjajah, kini nasionalisme bertujuan untuk membebaskan bangsa dari ketergantungan dan ketidakadilan. Visi inilah yang menjadi kekuatan utama untuk menggerakkan Kebangkitan Nasional 2.0. LDII turut berkomitmen untuk mewujudkan hal ini,” tutupnya.

Tags: Ideologi PancasilaldiiSekolah Virtual KebangsaanSinggih Tri Sulistiyono

Comments 1

  1. Adin Mutohar says:
    3 months ago

    LDII untuk bangsa
    Semoga sukses barokah dunia akherat
    Aamiin

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nidi Firdaus on LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah
  • Nanang Naswito on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Jadih Muhammad Ibra on Malas Shalat dan Benci Infaq
  • Supardo bin Kayat on Menghitung Tanpa Angka
  • Supardo bin Kayat on LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

November 16, 2025
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

November 17, 2025
Komdigi Bersama Mitra Strategisnya Teken MoU Perkuat Literasi Digital Nasional

Komdigi Bersama Mitra Strategisnya Teken MoU Perkuat Literasi Digital Nasional

November 23, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

6
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

2
LDII Gunungkidul Dorong Gerakan ProKlim dan Zero Waste Lewat Pelatihan Nasional

LDII Gunungkidul Dorong Gerakan ProKlim dan Zero Waste Lewat Pelatihan Nasional

2
LDII Dorong Santri Ponpes Gadingmangu Olah Sampah Jadi Rupiah

LDII Dorong Santri Ponpes Gadingmangu Olah Sampah Jadi Rupiah

November 26, 2025
Cetak Generasi Profesional Religius, LDII Kota Tangerang Gelar Festival Anak Saleh

Cetak Generasi Profesional Religius, LDII Kota Tangerang Gelar Festival Anak Saleh

November 26, 2025
DLH Jatim Gelar Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup di Ponpes Wali Barokah

DLH Jatim Gelar Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup di Ponpes Wali Barokah

November 26, 2025
DPP LDII Kolaborasi dengan Ponpes Gadingmangu Gelar Pelatihan Registri Nasional

DPP LDII Kolaborasi dengan Ponpes Gadingmangu Gelar Pelatihan Registri Nasional

November 26, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Dorong Santri Ponpes Gadingmangu Olah Sampah Jadi Rupiah November 26, 2025
  • Cetak Generasi Profesional Religius, LDII Kota Tangerang Gelar Festival Anak Saleh November 26, 2025
  • DLH Jatim Gelar Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup di Ponpes Wali Barokah November 26, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.