Sumedang (10/9). Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Jajang Apipudin menekankan pentingnya pendidikan karakter di era digital. Hal tersebut ia tekankan saat menjadi pemateri pada Focus Group Discussion (FGD) Road to Muswil IX LDII Jawa Barat di Graha Aulia, Jatinangor, Sabtu (6/9).
FGD yang mengusung tema “Mengembangkan Pendidikan Karakter Luhur dan Meningkatkan Literasi yang Efektif untuk Membentuk Generasi Unggul Profesional Religius” ini berlangsung secara hybrid, diikuti pengurus LDII dari kabupaten/kota se-Jawa Barat melalui studio mini.
Menurut Jajang, generasi muda saat ini menghadapi tantangan besar akibat arus informasi negatif yang mudah diakses. “Tatkala anak kurang sopan terhadap orang tuanya, itu tanda tatakrama sudah jauh dari harapan. Maka pendidikan karakter mulia harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pendidikan karakter membantu peserta didik memahami, menyadari, dan mengamalkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. “Jika seseorang tidak menghargai dirinya sendiri, maka ia sulit menghargai orang lain dan Sang Pencipta. Maka perbaikilah akhlak pribadi, karena akan berdampak pada masyarakat,” tegasnya.
Jajang juga memaparkan delapan program prioritas Kemenag (Asta Prioritas), mulai dari moderasi beragama, pelestarian lingkungan melalui gerakan wakaf pohon, sinergi dengan ormas keagamaan di bidang pendidikan, hingga kerja sama dengan BWI dan Baznas dalam pengelolaan wakaf untuk beasiswa perguruan tinggi.
Selain itu, Kemenag mendorong pemberdayaan pesantren, agar setara dengan sekolah umum dan menghadirkan program unggulan MANIC, serta pembentukan Kementerian Haji dan Umrah untuk meningkatkan layanan jamaah Indonesia.
FGD ini menjadi rangkaian Road to Muswil IX LDII Jawa Barat yang akan digelar pada 15 November 2025. LDII Jawa Barat berharap masukan dari Kemenag dan berbagai instansi dapat menjadi pijakan dalam menyusun program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan arah pembangunan pendidikan karakter di Jawa Barat.