Nganjuk (28/9). Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Nganjuk menggelar silaturahim antarperguruan silat di Ponpes Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu (17/9). Acara dihadiri ketua perguruan pencak silat se-Nganjuk, serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam.
Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, mengapresiasi kebersamaan seluruh perguruan pencak silat di Nganjuk. “Alhamdulillah malam ini kita bisa berkumpul bersama 15 perguruan pencak silat. Semuanya punya visi yang sama, yaitu menjaga ketenteraman, ketertiban, sekaligus mendorong prestasi. Kita patut bangga, karena sebelumnya pencak silat Nganjuk berhasil meraih juara 1 di Jawa Timur dan juara 2 tingkat nasional,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua IPSI Kabupaten Nganjuk sekaligus Dandim 0810, Letkol Arh Taufan Yudha Bhakti, menegaskan pentingnya momentum silaturahim tersebut, “Melalui pertemuan ini, seluruh perguruan di Nganjuk bisa semakin kompak. Harapannya kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus melahirkan prestasi pencak silat yang membanggakan,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany, mengungkapkan, silaturahim tersebut bermanfaat untuk mempersatukan perguruan pencak silat yang berbeda aliran maupun pemikiran. “Dengan persatuan, pencak silat tidak sekadar olahraga, tapi bisa menjadi pemersatu bangsa dan umat,” tuturnya.
Habib Ubaidillah Al Hasany menegaskan bahwa seorang pesilat wajib memiliki akhlakul karimah atau berbudi pekerti luhur. “Dunia persilatan itu tidak hanya persoalan menjadi kuat. Tetapi juga harus indah, rendah hati, menjadi pemersatu masyarakat dan bangsa,” tutur Habib Ubaid.
Ia merasa bahagia, apabila Padepokan Pencak Silat Ponpes Al Ubaidah menjadi tuan rumah berbagai kegiatan pencak silat, termasuk silaturahim antar perguruan silat. Habib membuka pintu lebar apabila padepokan tersebut dimanfaatkan kegiatan maupun kejuaraan bagi perguruan pencak silat lainnya. “Ponpes Al Ubaidah memang kita jadikan sebagai salah satu tempat penggemblengan pesilat-pesilat muda, untuk itu kami memberikan sarana dan prasarana untuk pencak silat,” ujar Habib Ubaid.
Ketua Persinas ASAD Nganjuk, Herlambang, menambahkan, kegiatan silaturahim seperti ini penting dilakukan secara konsisten, “Silaturahim akan memperkuat kerukunan antarperguruan. Harapannya pembinaan juga dilakukan secara internal agar tidak terjadi gesekan yang bisa mengganggu situasi kondusif,” tutupnya.