Temanggung, (1/10). Untuk memperkuat nasionalisme dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda, DPD LDII Kabupaten Temanggung menggelar “Sekolah Kebangsaan Jilid II” pada Minggu (21/9) di Pendopo Pengayoman, Temanggung. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Karakter Luhur Sebagai Upaya Perkuat Nilai-nilai Kebangsaan, Dari LDII Untuk Indonesia.”
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB itu diikuti sekitar 300 peserta, terdiri dari generasi muda LDII, perwakilan organisasi kepemudaan NU, Muhammadiyah, serta pemuda lintas agama dari Protestan, Katolik, Buddha, dan Konghucu. Hadir pula organisasi mitra LDII seperti Senkom Mitra Polri, Persinas ASAD, serta Sako SPN Temanggung.
Bupati Temanggung Agus Setyawan hadir sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah LDII dan berpesan agar para pemuda mampu menjaga kondusivitas, toleransi, serta kearifan lokal yang ada di Temanggung.
“Pemuda LDII adalah generasi penerus. Mari bersama-sama menjaga Temanggung tetap tentram dan toleran dengan segala potensi yang dimiliki,” pesan Bupati Agus.
Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Temanggung, Djoko Sulistyono, yang mengapresiasi inisiatif LDII dalam menumbuhkan semangat kebangsaan. LDII juga bersinergi dengan Dinas Kominfo untuk memberikan pemahaman terkait literasi digital agar generasi muda mampu mewaspadai dampak negatif media sosial.
Pada kesempatan itu, hadir pula Guru Besar Universitas Diponegoro sekaligus Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistyono. Dalam materinya, ia menegaskan pentingnya karakter luhur dalam kehidupan berbangsa. Menurutnya, gagasan LDII tentang 29 karakter luhur merupakan strategi penting untuk memperkuat nasionalisme.
Ketua DPD LDII Temanggung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Temanggung, para narasumber, serta seluruh peserta dari berbagai organisasi kepemudaan dan lintas agama. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk mempersatukan generasi muda demi menjaga keutuhan NKRI.
“Kita berkumpul di sini bukan untuk mencari siapa yang lebih pintar atau lebih hebat. Tetapi sebagai elemen bangsa, kita harus bersatu padu menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. LDII juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga kegiatan berjalan lancar, serta menjaga situasi Temanggung tetap kondusif dan aman.