Bantul (6/10). DPD LDII Kabupaten Bantul menggelar pengajian bertema “Gaya Hidup Sehat Islami” dan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Pondok Pesantren Al-Barokah, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (28/9). Kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung program Asta Cita di bidang kesehatan.
Ketua DPD LDII Bantul, Nanang Dwi Antoro, menjelaskan pengajian dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Nasional DPP LDII. Dalam rakornas tersebut, LDII menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan pengobatan herbal melalui delapan bidang pengabdian.
“Program CKG ini hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Bantul. Kegiatannya bersifat preventif, bukan kuratif, agar masyarakat dan warga LDII tetap sehat,” kata Nanang. Ia menambahkan, kegiatan serupa akan digelar di tingkat pimpinan cabang setelah mendapat respons positif dari Dinas Kesehatan Bantul.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul, Agung Setiawan, mengapresiasi inisiatif LDII dalam menyelenggarakan kegiatan yang menggabungkan nilai keagamaan dan kesehatan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berakhlak.
“Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani. Selain mempererat ukhuwah Islamiyah, juga menumbuhkan kepedulian sosial melalui layanan kesehatan gratis,” ujar Agung.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho, menyampaikan kegiatan CKG mendukung transformasi layanan primer dalam sistem kesehatan nasional. Program ini mendekatkan layanan kesehatan langsung ke masyarakat melalui puskesmas, posyandu, dan pustu.
“Cek kesehatan gratis menjadi bagian dari skrining awal. Tantangannya adalah bagaimana mendorong kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya,” kata Abednego.
Sementara Kepala Puskesmas Sanden, Nunik Novitasari, mengampanyekan gerakan minum jamu bersama sebagai bagian dari program **Bantul Seroja (Sehat Ekonomi Meningkat karo Jamu).** Masyarakat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan menerima *Dejamu Kalimundu*, jamu herbal hasil binaan Puskesmas Sanden.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Komisi D DPRD Bantul Herry Fahamsyah, Ketua Senkom Mitra Polri Bantul Edi Suryo Ismoyo, Forkopimkap Sanden, pengurus DPD LDII Bantul, serta ketua PAC LDII se-Kapanewon Sanden dan Pandak. Pengajian diisi oleh Ketua FKKI Bantul, Deby Zulkarnain Rahadian Syah, yang memaparkan pentingnya gaya hidup sehat alami dalam perspektif Islam.