Salatiga (8/10). DPD LDII Kota Salatiga berpartisipasi dalam “Workshop Peningkatan Kualitas Guru” yang digelar DPW LDII Jawa Tengah. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom tersebut dihelat pada Minggu (28/9/2025). Kegiatan berlangsung di Studio Mini Grogol, Jalan Arimbi, Salatiga, Jawa Tengah tersebut diikuti para pengurus serta guru LDII setempat.
Workshop bertema “Mengenal Deep Learning: Langkah Awal Guru Menuju Transformasi Digital Pendidikan” ini, menghadirkan empat narasumber, yakni Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kota Semarang Miftahuddin, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Sadimin, Ketua DPW LDII Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono, dan Fasilitator Daerah Pembelajaran Mendalam Provinsi Jawa Tengah, Kis Triyantono.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin mengatakan, transformasi pendidikan menuju era digital tidak bisa dihindari. Guru harus menjadi garda terdepan dalam perubahan ini. “Pengenalan *deep learning* menjadi langkah penting untuk membangun paradigma baru pendidikan yang lebih kolaboratif dan berorientasi pada proses, bukan sekadar hasil,” ujarnya.
Pendidikan masa depan adalah pendidikan yang menyiapkan manusia adaptif, kreatif, dan berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai karakter, “Melalui pelatihan seperti ini, saya berharap para guru LDII maupun lembaga pendidikan lainnya dapat memperluas wawasan. Dan siap menghadapi tuntutan era pendidikan 5.0 yang menggabungkan teknologi, kemanusiaan, dan spiritualitas,” ungkapnya.
Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono mengungkapkan LDII menempatkan sektor pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun peradaban bangsa. Workshop ini adalah bagian dari komitmen LDII dalam meningkatkan kualitas guru agar mampu menjawab tantangan zaman.
“Konsep *deep learning* kami pandang sebagai pendekatan penting yang tidak hanya memperkuat kompetensi akademik, tetapi juga membentuk karakter guru yang reflektif dan terbuka terhadap inovasi,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses membangun kesadaran dan nilai-nilai kemanusiaan, “Kami ingin guru-guru LDII menjadi agen perubahan yang menanamkan semangat belajar sepanjang hayat kepada para siswa, sejalan dengan visi LDII mencetak generasi profesional religius,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kota Salatiga, Siswarsono menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidik. Melalui pelatihan tersebut, para guru diharapkan mampu memperluas wawasan digital sekaligus mengoptimalkan metode pembelajaran modern di lingkungan sekolah dan madrasah naungan LDII.
“Partisipasi LDII Salatiga menjadi bagian dari komitmen DPW LDII Jawa Tengah dalam membentuk tenaga pendidik yang profesional, berdaya saing, dan berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” tutup Siswarsono.