Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel

2025/10/28
in Nasional
0
Sektor ketenagakerjaan di Korea Selatan (Korsel) membuka peluang bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. Salah satunya melalui program kerja sama antarpemerintah G2G (Government-to-Government). Foto: LINES

Sektor ketenagakerjaan di Korea Selatan (Korsel) membuka peluang bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. Salah satunya melalui program kerja sama antarpemerintah G2G (Government-to-Government). Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (27/10). Sektor ketenagakerjaan di Korea Selatan (Korsel) membuka peluang bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. Salah satunya melalui program kerja sama antarpemerintah G2G (Government-to-Government). Jalur tersebut dinilai lebih aman karena diselenggarakan langsung oleh pemerintah kedua negara.

Hal tersebut disampaikan warga LDII asal Jawa Tengah yang menjadi diaspora Korea Selatan (Korsel), Yahya Maulana pada acara “Sharing Session Diaspora Cendekiawan LDII 2025” bertajuk “Membangun Jejaring Global, Menguatkan Indonesia” pada (26/10) secara hybrid di DPP LDII, Jakarta. Kegiatan tersebut di gelar oleh Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri (HAL) DPP LDII, untuk menjalin silaturahim antar warga LDII yang berada di dalam dan luar negeri.

“Untuk alur G2G, program ini menawarkan kontrak kerja awal selama tiga tahun sepuluh bulan. Alur pertama program G2G adalah pelatihan dasar yang bisa dilakukan secara mandiri, tidak perlu ikut lembaga biasa. Tapi biasanya orang indonesia melakukannya untuk mempermudah,” ungkapnya.

Ia menjabarkan salah satu syarat utama bagi calon pekerja melalui jalur G2G adalah lulus ujian kemampuan bahasa Korea, yang dikenal sebagai EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test of Proficiency in Korean). Selain tes bahasa, terdapat tes wawancara langsung menggunakan bahasa Korea yang akan dilakukan oleh pihak Korsel.

“Setelah itu dilewati, waktunya mengirim data atau lamaran yang berhasil lolos. Kemudian menunggu kontrak kerja dari perusahaan Korsel sekitar enam bulan hingga lebih dari satu tahun, tergantung permintaan perusahaan. Setelah kontrak diterima, calon pekerja akan mengikuti pelatihan lanjutan sebelum diberangkatkan,” lanjutnya.

Yahya menjelaskan program G2G memiliki kuota yang dibagi di antara 16 negara pengirim tenaga kerja, termasuk Indonesia. Selain itu, terdapat empat sektor pilihan penempatan tenaga kerja Indonesia di Korsel, yaitu manufaktur, perikanan, pembangunan kapal (shipbuilding), dan jasa (service).

“Selain jalur G2G, terdapat program lain, yaitu P2P (Private-to-Private), yang merupakan kerja sama antara perusahaan swasta Indonesia, dengan perusahaan swasta Korsel, dengan peran pemerintah sebatas pengawasan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan beberapa jenis visa kerja Korsel yang dibagi berdasarkan peruntukan. Visa E-9 umumnya digunakan untuk program G2G, sementara visa E-7 ditujukan bagi pekerja profesional. Terdapat juga visa E-10 yang jarang digunakan oleh masyarakat Indonesia.

“Tantangan utama yang dihadapi pekerja migran Indonesia di Korsel adalah adaptasi dengan lingkungan kerja. Karena mayoritas menggunakan bahasa Korea yang juga digunakan pada kehidupn keseharian,” tutur Yahya.

Ia juga memberikan informasi tentang penawaran beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang ingin pergi ke Korsel dengan jalur akademik. Yahya menerangkan Pemerintah Korsel menawarkan program beasiswa penuh secara global melalui GKS (Global Korea Scholarship), yang dapat diakses informasinya melalui laman www.studyinkorea.go.kr.

Hani Rosidaini, warga LDII Jakarta Pusat. Foto: LINES

Sementara itu, salah satu peserta, Hani Rosidaini, warga LDII Jakarta Pusat mengapresiasi kegiatan yang pertama kali digelar ini. Ia menyebutkan kegiatan ini sangat penting, karena dapat mempertemukan warga LDII dari kalangan intelektualis.

“Saya menganggap para diaspora dan cendekiawan adalah intelektual, sehingga acara ini sangat penting dan merasa senang bisa hadir langsung. Mengingat diaspora kita selalu bertambah. Maka perlu wadah untuk diskusi sehingga dapat memotivasi dan memberikan informasi kepada teman-teman lain yang juga ingin berkarir dan sekolah di luar negeri,” jelasnya.

Hani berharap DPP LDII dapat merapikan database diaspora dan cendekiawan dengan menyiapkan wadah yang baik sehingga selalu terkoneksi dengan baik. Sehingga diskusi dan komunikasi dapat terjalin dengan baik dan mendapat informasi yang terpercaya dari para diaspora dan cendekiawan negara tujuan.

Tags: Bekerja di Korseldiaspora ldiiProgram G2GWarga LDII Jateng

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang
  • Fauzi Achmadi on Debu dalam Nafas Kita
  • Hamba Allah on Digital Cermat dan Gizi Tepat, LDII Bentuk Keluarga Hebat Lewat Festival Keluarga 2025
  • MOH BUDIRAHARJA on LDII Kabupaten Lembata Salurkan Bantuan kepada Warga
  • Pri Adhi joko Purnomo on LDII dan Polresta Palangka Raya Ingatkan Generasi Muda Bahaya Judi Online dan Pinjol
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

October 22, 2025
Komdigi dan LDII Rencanakan Kerja Sama untuk Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

Komdigi dan LDII Rencanakan Kerja Sama untuk Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

October 21, 2025
Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

October 21, 2025
LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

October 27, 2025
Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

Pondok Pesantren Jadi Sorotan, DPP LDII Ingatkan Peran Santri dan Adaptasi Zaman

8
Asah Kemandirian Pemuda, LDII Mukomuko Helat Program Merumus

Asah Kemandirian Pemuda, LDII Mukomuko Helat Program Merumus

3
Digital Cermat dan Gizi Tepat, LDII Bentuk Keluarga Hebat Lewat Festival Keluarga 2025

Digital Cermat dan Gizi Tepat, LDII Bentuk Keluarga Hebat Lewat Festival Keluarga 2025

2
Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

2
Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21

October 28, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

October 28, 2025
Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang

Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang

October 28, 2025
Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel

Warga LDII Jateng Rekomendasikan Program G2G untuk Bekerja di Korsel

October 28, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menyalakan Kembali Semangat Pemuda 1928 untuk Hadapi Tantangan Abad 21 October 28, 2025
  • Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah October 28, 2025
  • Dari Australia Hingga Inggris, Diaspora Warga LDII Berbagi Cerita di Negeri Orang October 28, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.