Jakarta (9/11). Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, mengatakan kegiatan seperti LDII Fair 2025 mampu menjadi penggerak pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan tersebut juga memperkuat semangat kebangsaan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Pernyataan itu, disampaikan Hendra pada acara LDII Fair 2025 pada Minggu, (2/11) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara. LDII Fair diisi dengan bazar UMKM, donor darah, pelayanan kesehatan gratis, atraksi pencak silat, hingga lomba mewarnai dan lomba fesyen anak.
Dalam sambutannya, Hendra menyebut LDII sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya menumbuhkan ekonomi kerakyatan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara komunitas keagamaan, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. “Gerakan umat seperti ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga kontribusi nyata untuk memperkuat kepedulian sosial dan menumbuhkan ekonomi berbasis komunitas,” ungkapnya.
Ketua DPD LDII Jakarta Utara Pudya Sanjaya juga menyampaikan, kegiatan itu telah digelar ketiga kalinya dan melibatkan 170 pelaku usaha lokal pada bazar UMKM.
“Acara yang bertema ‘Berdaya Bersama, Berkarya untuk Indonesia’ itu merupakan komitmen dalam kepedulian sosial dan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat,” kata Pudya menambahkan.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, Muhammad, menekankan LDII Fair 2025 melampaui sekadar ajang ekonomi. Acara itu juga menjadi wadah kolaborasi sosial dan dakwah efektif dalam menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan di antara warga. “Kami akan terus mendorong kegiatan serupa di wilayah lain,” kata dia.
Karena itu, berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara, acara itu diharapkan memperkuat sinergi pemberdayaan UMKM. “Sehingga semangat gotong-royong di tengah masyarakat terwujud, juga kemandirian ekonomi umat,” katanya.
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat mengapresiasi acara tersebut. Ia juga menyoroti urgensi kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sebagai kunci utama dalam mendorong kemandirian ekonomi. Ia menyebut, pengembangan UMKM penting sebagai tulang punggung perekonomian lokal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap LDII terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan ekonomi UMKM, serta menanamkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat,” ujar Hendra Hidayat.
Selain itu, kata Hendra, dukungan dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat termasuk LDII agar setiap permasalahan warga dituntaskan bersama melalui semangat kolaborasi dan gotong royong. “Ini menunjukkan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan,” ujarnya.
Penyelenggaraan LDII Fair 2025 juga merupakan bagian peringatan Hari Pahlawan 2025. Selain mengangkat nilai sosial, juga mendorong UMKM berkembang dan naik kelas bersama komunitas Jakpreneur, bekerjasama dengan Sudin Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara.

