Lhokseumawe (14/11). SMP Generasi Unggul Boarding School, naungan DPD LDII Kota Lhokseumawe menghelat “Upacara Peringatan Hari Pahlawan”, pada Senin (10/11). Upacara tersebut diikuti seluruh siswa dan dewan guru, sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
Pembina upacara, Tabligh Diniyati mengungkapkan, pentingnya meneladani semangat para pahlawan melalui prestasi dan akhlak yang baik. “Kemerdekaan hari ini, adalah hasil dari perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Tugas kita, adalah mengisi kemerdekaan dengan prestasi. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan, itulah prestasi kita sebagai siswa,” ujarnya.
Diniyati menambahkan, generasi muda berperan penting menjaga semangat kebangsaan di era modern. “Menjadi pahlawan di masa kini, tidak harus dengan mengangkat senjatan, tetapi dengan belajar sungguh-sungguh. Berakhlak baik dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
Ia menegaskan, siswa yang disiplin, jujur dan saling tolong menolong, adalah implementasi dari semangat kepahlawanan di lingkungan sekolah. “Realisasinya, dapat dilakukan dengan tindakan sederhana di sekolah. Seperti membantu teman, menjaga kebersihan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam belajar,” kata Diniyati.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Lhokseumawe, Dadang Suherman dalam kesempatan terpisah mengatakan, nilai-nilai perjuangan masa kini, untuk melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan, sejalan dengan pembinaan 29 karakter luhur yang dilakukan LDII. “Di antaranya adalah sifat rukun, kompak dan kerja sama yang baik. Sebagai landasan untuk membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan mandiri,” imbuhnya.
Untuk itu, Dadang berharap, siswa SMP Generasi Unggul Boarding School tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berjiwa pahlawan yang tangguh, berkarakter dan mampu berkontribusi bagi negara.
“Semangat 10 November harus terus digelorakan dalam bentuk kebangsaan dan karakter luhur. Mari mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Sekecil apapun sumbangsih kita pada bangsa dan negara, akan sangat berarti dalam membangun Indonesia yang maju,” tutup Dadang.











