Bandung (15/11). Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun menekankan bahwa pembinaan karakter generasi penerus melalui pendidikan 29 karakter luhur LDII, sejalan dengan program Gapura Panca Waluya Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu ia sampaikan pada Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX LDII Jawa Barat di Gedung Sate, pada Sabtu (15/11).
Program Gapura Panca Waluya merujuk pada program pendidikan karakter yang berakar dari kearifan lokal Sunda dengan lima nilai utama: cageur (sehat lahir batin), bageur (berperilaku baik), bener (jujur dan benar), pinter (cerdas), dan singer (sigap/terampil). Program ini bertujuan untuk mencetak generasi yang sehat, berakhlak mulia, cerdas, dan tangkas menghadapi tantangan.
“Program Panca Waluya yang meliputi yang digagas Gubernur Jawa Barat sejalan dengan pendidikan 29 karakter LDII. Sejak dini, generasi penerus kami dibina dengan nilai jujur, amanah, hidup hemat, kerja keras, dan kerjasama yang baik,” ujar Dicky Harun.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Muswil di Gedung Sate. Ia juga mengapresiasi jajaran DPP LDII serta para pengurus DPD LDII kabupaten/kota yang selama lima tahun terakhir bersinergi menjalankan program organisasi.

Dicky Harun menjelaskan bahwa LDII Jawa Barat berkomitmen memperkuat program-program yang selaras dengan pemerintah daerah, mulai dari bidang sosial, lingkungan, hingga ketahanan masyarakat. “LDII telah melaksanakan penanaman 10 ribu pohon, donor darah, pasar sembako murah, dan pembinaan karakter generasi penerus. Semua ini merupakan ikhtiar LDII untuk hadir dan memberi manfaat di tengah masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa LDII ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah, memperkuat kerukunan, serta merawat keutuhan NKRI. “LDII ingin menjadi solusi. Kami berupaya memperkuat program-program pemerintah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Jawa Barat,” tegasnya.
Menurutnya, sinergi tersebut membutuhkan komunikasi dua arah dengan pemerintah daerah. “LDII ingin menyerap informasi dan mendapat arahan untuk kemudian menjadi rujukan kami dalam menyusun program kerja,” ujarnya.
Ia menutup sambutan dengan harapan agar Muswil IX LDII Jawa Barat menghasilkan keputusan terbaik. “Semoga Muswil ini melahirkan kepengurusan yang amanah, memberikan rekomendasi positif, dan memperkuat kontribusi LDII bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.












