Palu (30/12). Puluhan generasi muda LDII Palu mengikuti Ujian Umum Bersama (UUB) untuk mengevaluasi capaian pembinaan karakter dan keilmuan selama satu semester akhir. Kegiatan dipusatkan di Kompleks Masjid Baitul Akbar, Palu, Sulawesi Tengah, pada Minggu (21/12).
Ketua DPD LDII Kota Palu, Ilyas Pasaribu mengatakan, hasil dari UUB ini akan menjadi bahan evaluasi bagi para pengajar untuk menyusun kurikulum pembinaan di semester berikutnya. “Tujuannya kegiatan ini, untuk mencetak generasi profesional religius yang mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah, khususnya di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Ilyas menambahkan, UUB merupakan agenda rutin yang dirancang untuk mengukur sejauh mana pemahaman para generasi muda terhadap materi yang telah diajarkan. “Mulai dari bacaan Al Quran, hafalan doa, hingga kemandirian ibadah,” ujarnya.
Ketua Panitia Fajrul Falaq menambahkan, UUB adalah ajang pembuktian bagi mereka bahwa belajar agama itu seru dan menyenangkan. “Kami ingin memastikan bahwa liburan sekolah tidak membuat mereka lupa akan nilai-nilai luhur,” imbuhnya.
Para peserta yang terdiri dari usia cabai rawit (SD), pra-remaja (SMP) sudah bersiap dengan perlengkapan mereka. Uniknya, meski bertajuk ujian atmosfer yang terbangun justru penuh kekeluargaan dan keceriaan.
Para penguji terdiri dari para mubalig dan mubaligah yang menerapkan pendekatan persuasif. Alih-alih menciptakan suasana tegang, ujian dikemas secara interaktif sehingga para peserta merasa nyaman menunjukkan kemampuannya.
“Kami melihat ada kerinduan dari anak-anak untuk menunjukkan apa yang sudah mereka pelajari selama satu semester di majelis taklim masing-masing. UUB ini adalah panggung bagi mereka,” ujar salah satu penguji, Septi Aji.










