Kediri (30/12). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri memfasilitasi pelaksanaan seminar peningkatan kapasitas pemuda Kota Kediri. Seminar yang dihelat pada Minggu (28/12/2025) itu, merupakan rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) LDII Kota Kediri.
Seminar tersebut diikuti oleh 300 peserta, terdiri dari 200 santri Pondok Pesantren Wali Barokah serta 100 santri dari pondok pesantren se-Kota dan Kabupaten Kediri yang berada di bawah naungan LDII.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menyampaikan bahwa pemuda merupakan aset strategis bangsa dan penentu arah masa depan. Oleh sebab itu, pembekalan kapasitas dan karakter generasi muda harus menjadi perhatian bersama. Ia mengutip pesan sahabat Nabi, Salman Al-Farisi, bahwa kebaikan akan terus terjaga selama generasi tua masih ada dan generasi muda mau belajar kepada mereka. Namun ketika estafet nilai terputus, maka potensi kerusakan akan muncul.
Atas dasar pemikiran tersebut, LDII menyelenggarakan seminar peningkatan kapasitas pemuda sebagai upaya menyiapkan generasi penerus melalui konsep Tri Sukses Generasi Penerus, yaitu berakhlakul karimah, alim-fakih, serta mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan 29 Karakter Luhur LDII sebagai bekal menyongsong Indonesia Emas 2045, sejalan dengan tema Musda, ‘Mewujudkan SDM Profesional Religius Menuju Indonesia Emas.’

Pada kesempatan itu, Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, menegaskan bahwa pemuda LDII berkomitmen menyiapkan generasi penerus melalui pembinaan berkelanjutan yang berorientasi pada karakter, keilmuan, dan kemandirian. Seminar ini diharapkan menjadi wadah transfer nilai sekaligus estafet kepemimpinan agar pemuda siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara, Kepala Bidang Kepemudaan Disbudparpora Kota Kediri, Aries Ahmad Chudori, menyampaikan materi “Kepemimpinan Pemuda di Era Digital”. Ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, tanpa meninggalkan nilai moral, etika, dan kebangsaan dalam proses kepemimpinan.
Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Munjidul Ibad, memaparkan materi “Pemuda Modern dan Kepemimpinan Berintegritas”, yang menyoroti pentingnya enam tabiat luhur dalam diri pemuda, seperti integritas, amanah, kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian mengambil risiko. Pemuda diharapkan tidak hanya unggul dalam wacana, tetapi mampu menghadirkan aksi nyata demi kemajuan Kota Kediri.
Dengan adanya kegiatan ini, Ponpes Wali Barokah berharap dapat terus menjadi pusat sinergi pembinaan generasi muda antara pesantren, organisasi kepemudaan, dan pemerintah daerah, guna mendukung terwujudnya Kota Kediri yang maju, agamis, produktif, aman, dan nyaman.

