Musi Banyuasin (31/12). DPD LDII Musi Banyuasin menghelat “Ikhtibar Tahfidzul Quran Juz 30” bagi santri usia SD dan SMP. Acara itu diselenggarakan di Masjid Baiturrahman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (14/12), diikuti santri dari berbagai majelis taklim naungan LDII se-Musi Banyuasin.
Ketua pelaksana, Suyono menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan menjadi sarana evaluasi atas program tahfidz yang berjalan di majelis taklim naungan LDII. “Mengukur capaian hafalan santri, sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan Al Quran,” ujarnya.
Melalui ikhtibar tersebut, Suyono mengatakan, tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga menanamkan rasa cinta peserta didik terhadap Al Quran. “Kami mendorong, santri mampu menghafal, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Musi Banyuasin, Daud Sobri mengatakan, program tersebut merupakan bagian penting dalam pembinaan generasi muda. “Pembinaan sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang kuat, baik secara spiritual, maupun moral,” katanya.
Ia berharap, dari kegiatan tersebut, akan lahir generasi yang religius sekaligus profesional. Dengan Al Quran, sebagai pedoman hidup sehari-hari,” tutur Daud.
Daud menambahkan, kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat bagi peserta didik. “Di antaranya, meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kedisiplinan, kesabaran, serta membentuk akhlak yang mulia. Anak yang dekat dengan Al Quran, diyakini memiliki kontrol diri yang baik, sikap yang santun serta semangat belajar yang tinggi,” tutupnya.











