Denpasar (23/11). DPW LDII Bali menggelar pembekalan materi reproduksi untuk remaja bertajuk “Ready to Grow: Yuk, Kenali Masa Balig dan Cara Menjaganya” pada Minggu (16/11) lalu. Acara itu menghadirkan dokter umum yang juga pakar kesehatan, dr. Retno Ayuningtyas Palupi sebagai narasumber.
Menurut Retno, pembekalan itu penting karena anak-anak praremaja dari usia SD hingga SMP yang baru memasuki akil balig, perlu mempunyai wawasan untuk kesehatan reproduksi. ”Saya sangat senang dapat berbagi materi kesehatan reproduksi kepada remaja putri LDII di Bali, dan mengapresiasi antusiasme peserta,” ujarnya.
Retno memaparkan, masa pubertas atau akil balig adalah fase penting kehidupan seorang anak. Hal itu ditandai dengan perubahan fisik dan hormonal yang signifikan. Sayangnya, tidak semua remaja memiliki pemahaman yang memadai mengenai perubahan ini, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Bali, Nurhayati juga mengatakan, kegiatan itu menjadi wadah edukasi dan informasi bagi remaja. “Dengan adanya acara ini anak-anak tidak perlu lagi bingung tentang haid,” jelas Nurhayati.
Nurhayati juga menyampaikan, ia berharap dengan pembekalan awal reproduksi ini, masa depan remaja putri LDII lebih baik. “Harapan dari kami untuk remaja putri LDII adalah semoga kedepannya anak-anak remaja LDII tidak ada yang terkena kanker serviks, karena mengingat Indonesia adalah urutan tertinggi kanker serviks,” ucapnya.
Ia juga menilai, melihat respons peserta tersebut, pengurus keputrian berencana untuk meningkatkan kualitas acara di waktu mendatang. “Ke depannya pengurus keputrian akan menambah waktu serta hadiah agar semua dapat bertanya jawab,” tambahnya, menandakan komitmen untuk terus mendukung pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja.












