Jakarta (21/9). Warga PC LDII Kramat Jati, Jakarta Timur yang juga atlet lari penyandang disabilitas, Fajar Budi Pratama, meraih medali perak cabang atletik pada SEA Deaf Games II 2025. Pada Jumat (23/8) lalu, Fajar berkompetisi dengan atlet dari 11 negara lain se-Asia Tenggara.
Dalam cabang atletik lari, yang dilaksanakan pada Jum’at, 23 Agustus lalu di GOR Ragunan, Jakarta, Fajar berhasil meraih medali perak dan mengharumkan nama Indonesia.
Ketua PC LDII Kramat Jati, Tarmono mengatakan, prestasi itu ia harap menjadi inspirasi dan motivasi bagi warga lainnya. “Melahirkan semangat bagi warga LDII lain dalam berolahraga dan menjunjung tinggi bangsa dan negara. Saya ikut bangga dan semoga Allah SWT memberi kelancaran bagi dia selalu,” katanya.
Pencapaian itu bagi Fajar, juga menjadi bukti bahwa semangat juang, kerja keras, dan dukungan penuh dari masyarakat, mampu melahirkan prestasi gemilang. Keikutsertaan atlet tunarungu di ajang internasional juga menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi bangsa.

Mengenai perhelatan tersebut, Agustus lalu, Indonesia menjadi tuan rumah SEA Deaf Games II 2025, ajang olahraga terbesar bagi atlet tunarungu Asia Tenggara. Acara yang dihelat Perhimpunan Olahraga Tunarungu Indonesia (PORTURIN) dengan mandat dari ASEAN Deaf Sports Federation (ADSF) itu, mengusung tema ‘Winning Through Unity’, digelar pada 20-26 Agustus 2025 di Jakarta.
Sebanyak 11 negara ASEAN turut serta, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Tahun ini terdapat enam cabang olahraga yang dipertandingkan: atletik, bulutangkis, bowling, catur, futsal, dan tenis meja.
Dalam perhelatan SEA Deaf Games II 2025, selain pertandingan utama, juga diramaikan oleh partisipasi relawan, penerjemah bahasa isyarat, serta kampanye inklusi melalui media sosial dan siaran langsung.