Hulu Sungai Utara (14/7). Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Sahrujani membuka kegiatan “Asrama Akhir Tahun Ajaran 2025” yang digelar DPD LDII HSU di Masjid Roudhotul Hidayah, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, pada Selasa (8/7) lalu. Ia menekankan pentingnya pembinaan generasi muda yang berkelanjutan demi mencetak pribadi unggul dan berakhlak mulia.
“Apabila pembinaan usia muda seperti yang dilakukan LDII terus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan, maka bukan tidak mungkin akan lahir tokoh-tokoh besar seperti Idham Chalid dari Hulu Sungai Utara,” ujar Sahrujani.
Selain itu ia juga berpesan agar menjauhi penyalahgunaan narkoba dan serius menerapkan nilai-nilai luhur. “Kami mendukung penuh acara ini. Jadikan kegiatan ini sebagai bekal dalam menghadapi tantangan zaman,” pesannya.
Sementara itu Ketua DPD LDII HSU Lukman Irianto menyampaikan, kegiatan yang diikuti puluhan pemuda LDII itu, untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang luhur. “Kami berkomitmen membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman dengan landasan agama yang kuat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para peserta dibekali pemahaman pentingnya berkarakter luhur saat bersikap sehari-hari seperti berinteraksi sosial, berbakti kepada orang tua, menjaga kejujuran, konsistensi dalam ibadah, serta menjaga adab.
Senada dengan itu, Dewan Penasehat (Wanhat) DPW LDII Kalimantan Selatan, H. Suprianto, menegaskan bahwa karakter luhur bukan hanya untuk diketahui, tetapi harus dipraktikkan. “Nilai-nilai luhur ini bukan sekadar konsep, tetapi tindakan nyata yang harus dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.
Ia berharap para peserta dapat menjadi pendorong perubahan positif di lingkungan masing-masing. “Dengan bekal karakter luhur, kalian dapat menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Ngt)