Tabanan (21/12). DPW LDII Provinsi Bali mengukuhkan pengurus DPD LDII Kabupaten Tabanan masa bakti 2025–2030. Acara yang berlangsung pada Sabtu (6/12) tersebut, dihadiri pemerintah Kabupaten Tabanan dan para tokoh masyarakat sebagai simbol perwujudan toleransi dan harmonisasi masyarakat.
Pengukuhan yang dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) itu digelar di Gedung Sekretariat DPD LDII Kabupaten Tabanan, dengan mengangkat tema ‘Membumikan Toleransi, Merawat Harmoni, Mewujudkan Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul, dan Madani’.
Ketua DPD LDII Tabanan Maulana Sandijaya menegaskan, dalam situasi apa pun, seluruh warga wajib membumikan toleransi dan menjaga harmoni. “Toleransi bagi warga LDII bukan hanya di lisan, tapi wajib dipraktikkan dalam perbuatan dan keseharian,” tegasnya.
Tema tersebut menjadi komitmen LDII Tabanan mendukung pembangunan daerah yang berlandaskan toleransi, kerukunan, dan persatuan. Senada dengan tema itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mewakili Bupati Tabanan, mengapresiasi acara tersebut.
Ia juga mengingatkan Kabupaten Tabanan adalah milik semua lapisan masyarakat, termasuk warga LDII. ”Semuanya adalah saudara, mari kita bersatu dalam menjaga harmoni,” tegas mantan Kabag Humas Setda Tabanan itu.
Sementara itu, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tabanan, I Made Sukadana, juga mengapresiasi kegiatan LDII yang sejalan dengan target perwujudan harmonisasi warga di Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, acara juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tabanan, Sekretaris FKUB Tabanan, Kepala Badan Kesbangpol Tabanan, Kasi Bimas Islam, Ketua Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI), Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tabanan, Ketua PC NU, GP Anshor, PD Muhammadiyah, PD Aisyiyah, dan Muslimat NU.













