Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

DPP LDII: Reformasi Seharusnya Melahirkan Pemimpin Inovatif

2019/05/02
in Organisasi
0
reformasi ldii
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp


Jakarta (1/5). Pascapilpres masyarakat masih terlibat ketegangan, baik di dunia maya dan di dunia nyata.. Masyarakat saling serang di media sosial dan bahkan terjadi ketegangan saat aparat hendak menurunkan baliho salah satu kandidat.

Persoalan ini menunjukkan bahwa kedewasaan demokrasi masyarakat belum terbentuk. Padahal di level atas, elit politik meskipun bersitegang di media massa dan sosial, bila bertemu bersalaman dan berpelukan. Ketegangan-ketegangan di level bawah ini, mengakibatkan kontraproduktif.

“Untuk menghindari hal tersebut, sebenarnya proses demokrasi harus berjalan hari demi hari, bukan lima tahun sekali,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo. Masyarakat bisa memberi masukan bahkan menilai mana yang tidak benar kepada pejabat negara dan wakil rakyat.

Menurut Prasetyo, dengan demikian masyarakat tak menahan aspirasinya, lalu meluapkannya setelah lima tahun, “Dengan proses demokrasi yang sehari-hari, pada akhirnya masyarakat bisa memutuskan mana kandidatnya tanpa tekanan, politik uang, atau sebab-sebab di luar diri masyarakat,” ujar Prasetyo.

Ia mengingatkan Reformasi ternyata tak menghasilkan demokrasi yang lebih baik. Karena yang terjadi adalah keterpilihan bukan keterwakilan, akibatnya tak selalu memberikan contoh yang ideal. Prasetyo menyebut, seharusnya demokrasi menghasilkan pemimpin yang inovatif dan bermental melayani masyarakatnya.

Prasetyo Sunaryo proses demokrasi dalam skala mikro bisa menghasilkan pemimpin yang inovatif dan kreatif. Ia menyontohkan Abdul Haris Suhud seorang Kepala Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Lamongan, membangun pariwisata berbasis agrobisnis.

Di atas lahan bengkok – lahan yang menjadi gaji kepala desa — seluas 4 ha, Haris menanami lahan tersebut dengan sembilan jenis varietas padi. Ia ingin melihat kelebihan masing-masing padi, misalnya yang hasil panennya terbanyak, minim penggunaan air, rasa, hingga mana varietas yang tahan hama.

“Dua di antara varietas tersebut berasal dari Jepang. Pak Haris ingin meneliti apakah beras Jepang tersebut cocok ditanam di Indonesia,” pungkas Prasetyo. Haris juga menanam bunga di sekitar areal persawahan. Fungsinya, untuk mengundang predator hama padi ke areal persawahan.

Selain itu, Haris juga membuat sarang-sarang burung yang diperuntukkan bagi burung hantu. Burung-burung itulah yang mengendalikan hama tikus.

Dengan adanya pemimpin yang inovatif dan melayani rakyatnya, dana desa seharusnya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama petani. Namun, triliunan rupiah tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kepala desa dan warga.

Menurut Prasetyo, inovasi Haris itu menumbuhkan bisnis pariwisata berbasis agrobisnis. Masyarakat ia dorong untuk menjual kuliner hingga souvenir, dari kunjungan masyarakat yang ingin menikmati keindahan taman bunga dan persawahan. Hal ini memberi nilai lebih kepada sawah dan petani, dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.

Penduduk sekitar lahan dapat menjual makanan bagi wisatawan, hingga menyediakan berbagai kebutuhan wisata, “Bila 72.000 desa se-Indonesia memiliki 20 persen kepala desa yang inovatif, bisa meningkatkan kemakmuran desa,” ujar Prasetyo.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Surawan on LDII Bandung Barat Gelar Turnamen Futsal untuk Pembinaan Karakter Generasi Muda
  • AniHr on LDII Polman Gelar Halaqoh Tahfidzul Quran, Wujudkan Generus Cinta Al Quran
  • Fauzi achmadi on Seni Mendengarkan
  • Angka DH on Ponpes Wali Barokah Kediri Ajak Santri Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba 29 Karakter Luhur
  • Sudarto on LDII Galur Pererat Hubungan dengan Pemerintah Kapanewon, Dorong Sinergi Sosial-Ekonomi
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

August 30, 2025
Pengajian Keputrian LDII Ajak Remaja Putri Jaga Marwah Perempuan

Pengajian Keputrian LDII Ajak Remaja Putri Jaga Marwah Perempuan

August 28, 2025
LDII Polman Gelar Halaqoh Tahfidzul Quran, Wujudkan Generus Cinta Al Quran

LDII Polman Gelar Halaqoh Tahfidzul Quran, Wujudkan Generus Cinta Al Quran

August 28, 2025
Bupati Nganjuk Apresiasi Ponpes Al Ubaidah Gelar Jalan Sehat Keluarga dan Bazar Meriahkan HUT ke-80 RI

Bupati Nganjuk Apresiasi Ponpes Al Ubaidah Gelar Jalan Sehat Keluarga dan Bazar Meriahkan HUT ke-80 RI

August 28, 2025
Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Demonstrasi di Berbagai Kota, LDII Sampaikan Keprihatinan dan Minta Para Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

10
LDII Kabupaten Bandung Tingkatkan Kompetensi Da’i dan Da’iyah Lewat Pelatihan Dakwah

LDII Kabupaten Bandung Tingkatkan Kompetensi Da’i dan Da’iyah Lewat Pelatihan Dakwah

5
Ponpes Wali Barokah Kediri Ajak Santri Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba 29 Karakter Luhur

Ponpes Wali Barokah Kediri Ajak Santri Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba 29 Karakter Luhur

5
Budidaya Ikan Lele Tanpa Aroma Amis, Apa Bisa?

Budidaya Ikan Lele Tanpa Aroma Amis, Apa Bisa?

22
Seni Mendengarkan

Seni Mendengarkan

September 1, 2025
Belajar Budi Pekerti dari Ponpes Nurul Hakim Kaliawen

Belajar Budi Pekerti dari Ponpes Nurul Hakim Kaliawen

August 31, 2025
Membangun Toleransi di Ujung Timur Nusantara

Membangun Toleransi di Ujung Timur Nusantara

August 31, 2025
2.000 Warga Ikuti Jalan Santai Ponpes Wali Barokah

2.000 Warga Ikuti Jalan Santai Ponpes Wali Barokah

August 31, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Seni Mendengarkan September 1, 2025
  • Belajar Budi Pekerti dari Ponpes Nurul Hakim Kaliawen August 31, 2025
  • Membangun Toleransi di Ujung Timur Nusantara August 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.