Aceh (9/11). DPD LDII Aceh Tengah menghadiri undangan “Rapat Koordinasi Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Rakor Pakem) Tahun 2025”. Acara itu diselenggarakan di kantor Kejari Aceh Tengah, pada Selasa (1/11), diikuti perwakilan ormas Islam dan tokoh agama.
Kasi Intelijen Kejari Aceh Tengah, Hasrul mengungkapkan, pertemuan tersebut menjadi ruang koordinasi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pemuka agama, dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan di tengah masyarakat.
“Pemerintah ingin memastikan, seluruh unsur masyarakat, memiliki pandangan yang sejalan dalam menjaga stabilitas sosial. Untuk memperkuat komitmen bersama dalam merawat nilai-nilai moderasi beragama,” ujar Hasrul.
Menaggapi hal tersebut, Ketua DPD LDII Aceh Tengah, Tgk Marlan mengungkapkan, forum diskusi tersebut sangat dibutuhkan untuk menyamakan langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan keumatan. “Koordinasi yang baik, dapat memperkuat kolaborasi antarlembaga,” tuturnya.
Menurutnya, setiap ormas tentunya memiliki program sendiri, “Tetapi kolaborasi membuat gerak ormas menjadi jauh lebih kuat,” tegas Marlan.
Ia menambahkan, pentingnya kerja bersama antara pemerintah dan ormas Islam, untuk memperkuat moderasi beragama di Aceh Tengah. “Suasana kondusif hanya dapat terwujud jika semua pihak terlibat aktif menjaga keharmonisan,” kata Marlan.
Lebih lanjut, Marlan berharap, pertemuan tersebut dapat mewujudkan lingkungan yang damai, toleran, “Dan saling menghargai keberagaman,” tutupnya.












