Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai: Corona (6)

2020/09/09
in Nasehat
0
ilustrasi

ilustrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati Lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Memahami hidup dan kehidupan memang tidak boleh setengah-setangah. Bisa berbahaya akibatnya. Jika memang belum memahami potongan-potongan kehidupan yang lain hendaklah terus berusaha merangkainya. Jika tidak ada kesempatan memperolehnya lagi, alangkah eloknya untuk banyak diam, menahan diri, bertindak hanya sesuai kepahaman dan terus berdoa semoga Allah menambah ilmu yang sesuai untuk kita. Meminjam pesan tua dalam Kitab Suci sudah selayaknya banyak berdoa: Robbi zidni ilma. Atau mengamalkan tuntunan indah dalam hadits memohon diajarkan ilmu yang bermanfaat.

Pun dalam situasi seperti ini, sudah barang  tentu banyak informasi yang beredar. Sayangnya tidak semua benar. Kewajiban kita untuk memilah dan memilih sesuai kebutuhan berdasar kebenaran. Acuan sederhananya seperti yang diajarkan para tetua; kebenaran, kebaikan dan kegunaan. Mungkin info itu tidak benar, maka bisa diturunkan derajatnya pada unsur kebaikan. Dan jika lolos, filter terakhir adalah mungkin info itu berguna, walau tidak benar dan tidak baik. Di luar itu sudah selayaknya untuk ditinggalkan, walau – kalau boleh jujur – sebenarnya itu sudah mempengaruhi kita sebab sudah masuk di gawai.

Dalam Kitab Hilyatul Aulia karya Abu Nu’aim Al-Ashfani, diceritakan, suatu masa, muncul segerombolan mahluk Allah berupa wabah penyakit ganas yang hendak memasuki Kota Damaskus. Dalam perjalanan menuju Kota Damaskus, mereka bertemu dengan salah satu Wali Allah. Kemudian, terjadilah percakapan. Waliyullah bertanya, “Mau ke mana kalian?” Wabah menjawab, “Kami diperintah oleh Allah untuk memasuki Damaskus.”   Waliyullah bertanya lagi, “Berapa lama, dan berapa banyak korbannya?” Wabah itu pun menjawab; “2 tahun dengan 1.000 korban meninggal.” 

Dua tahun kemudian, ternyata jumlah korban meninggal mencapai 50.000 orang bukan 1.000 orang seperti yang dijanjikan.  Ketika Sang Wali bertemu kembali dengan wabah penyakit ini, ia pun bertanya, “Kenapa dalam dua tahun kalian membunuh 50.000 orang? Bukannya kalian janji hanya 1.000 orang meninggal?” Wabah itu pun menjawab, “Kami memang diperintah Allah untuk merenggut 1.000 korban, sedangkan yang 49.000 korban lainnya meninggal dikarenakan ketakutan dan kepanikan terhadap korban yang meninggal. Jadi, bukan salah saya.”  

Cerita di atas memberikan pelajaran kepada kita bahwa ketakutan terhadap wabah jangan sampai membuat panik sehinggga menambah parahnya wabah. Karena kepanikan justru melahirkan takdir baru yang sebelumnya belum diseting dalam qadla-Nya.  Namun ketakutan terhadap wabah seharusnya membuat kita lebih waspada dalam menjaga kesehatan, menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan lingkungan sekitar. Dengan bibit kewaspadaan,  menumbuhkan optimisme dalam menghadapi wabah. Sebagaimana dipesankan Rasulullah SAW bahwa setiap penyakit selalu ada obatnya.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ، حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً ‏”‏‏.‏

“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami ‘Umar bin Sa’id bin Abu Husain dia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘Atha`bin Abu Rabah dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam beliau bersabda: “Allah tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya juga.” (HR Bukhari).

Sejalan dengan sabda indah Rasulullah SAW di atas, sebagaimana tersebar dalam medsos, seorang pemikir islam terkemuka yaitu Ibnu Sina berpesan dalam tiga kalimat indah untuk menghadapi situasi seperti ini dan menambah motivasi. Pesannya;

الوهم نصف الداء، والاطمئنان نصف الدواء، والصبر أول خطوات الشفاء. – ابن سينا

Artinya; “Delusi/kepanikan (waham) adalah setengah dari penyakit, ketenangan adalah separo obat, kesabaran adalah awal dari penyembuhan.“

Ayo tumbuhkan optimisme dengan tindakan-tindakan yang aktif – produktif  jangan sampai jatuh pada tindakan menyepelekan atau bahkan tidak peduli.

Tags: Covid-19ldiinasehatoptimispaniktenang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Nanang Naswito on Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
  • RAHMAT WAHID on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

November 17, 2025
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

November 16, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

4
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

2
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025
Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025
  • Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat November 26, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.