Klaten (14/10). Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar pertemuan untuk mempererat sinergi dengan tokoh agama dan organisasi Islam melalui Forum Silaturahim Forkopimda dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna lantai II DPD LDII Kabupaten Klaten, pada Sabtu (11/10).
Forum ini mempertemukan jajaran pemerintah daerah dengan 23 pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Klaten. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Klaten, Sugeng Haryanto, menegaskan pentingnya peran ulama dan ormas Islam dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat karakter masyarakat.
“Sinergi antara pemerintah dan para tokoh agama merupakan kunci dalam menciptakan kehidupan sosial yang rukun dan damai. Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan Klaten yang semakin maju dan sejahtera,” ucapnya.
Ketua MUI Kabupaten Klaten, Hartoyo, menyampaikan apresiasi kepada LDII yang telah menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Ia menyebut forum ini menjadi sarana menyatukan langkah dalam menjaga nilai moral, sosial, dan spiritual di tengah masyarakat. “Kami mengapresiasi pemerintah dan Forkopimda yang secara konsisten menjalin hubungan baik dengan tokoh agama dan ormas Islam,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten, Anif Solikhin, menekankan pentingnya memahami keunikan tiap ormas Islam. Ia mencontohkan kontribusi besar Muhammadiyah di bidang pendidikan, Nahdlatul Ulama melalui pesantren, dan ormas lain dengan perannya masing-masing. “Yang penting, kita semua saling menghormati dan hidup rukun,” katanya.
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo menyoroti peran ulama dalam menjaga kondusivitas. Menurutnya, penyebaran isu provokatif di media sosial dapat diredam dengan pendidikan dan bimbingan keagamaan yang kuat. “Dengan peran aktif para ulama dan ormas, suasana aman bisa terwujud bahkan tanpa kehadiran polisi,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Muhammad Sigit Winoto, menyebut forum ini menjadi kehormatan sekaligus amanah bagi LDII untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. “Melalui forum ini, kami berharap terbangun komunikasi yang baik, kolaborasi produktif, serta komitmen bersama menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Ia menambahkan LDII siap bersinergi dengan pemerintah, ormas, dan masyarakat melalui dakwah yang menyejukkan, kegiatan sosial bermanfaat, serta pembinaan generasi muda yang berakhlakul karimah. Acara ini menjadi ruang strategis memperkuat komunikasi dan membangun kerja sama lintas unsur.
“Dengan tema Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Kabupaten Klaten yang Harmonis, Guyub Rukun, dan Damai untuk Mewujudkan Klaten yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkokoh persatuan umat dan mendukung pembangunan daerah berlandaskan nilai keagamaan,” tutupnya.