Tabalong (6/10). DPD LDII Tabalong dan Pembina Penggerak Generasi Penerus Tanjung Bidang Keputrian membekali para remaja putri untuk berpakaian syar’i. Kegiatan terseut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Laburan Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Minggu pagi (28/9).
Rina Muslihah dari Bidang Keputrian mengatakan fashion syar’i adalah gaya busana muslimah yang sesuai dengan ajaran Islam, menekankan prinsip menutup aurat, longgar, tidak transparan, dan tidak membentuk lekuk tubuh.
“Remaja putri kita berikan contoh dan ajari berbusana yang sesuai dengan ajaran agama yang bertujuan untuk melindungi kehormatan diri” jelas Rina.
Dalam acara itu, ia menerangkan pakaian seperti kerudung, gamis dan bawahan longgar adalah contoh umum busana syar’i. Tujuannya, untuk melindungi kehormatan diri sebagai perempuan dan menunjukkan ketaatan terhadap agama.
“Meskipun berpegang pada prinsip dasar, gaya ini juga berkembang lebih modern, nyaman dan modis, memungkinkan muslimah tetap bisa tampil *stylish* namun tetap santun” jelasnya lagi.
Peserta remaja putri dari usia 12 tahun hingga 20 tahun dari semua PC dan PAC LDII se-Tabalong hadir memenuhi area acara. Mereka diharapkan mengenali busana tersebut sejak dini, sehingga tak hanya mengikuti tren tapi tetap sesuai agama.
“Sejak dini juga kita bekali mereka dengan cara berbusana yang sesuai dengan syariat agama, selain di forum seperti ini, yang usianya praremaja juga sudah mendapatkan bekal di pengajian caberawit sebelumnya,” tutur Rina.
Sebagai seorang muslimah, menurut Rina, cara berpakaiannya perlu diatur agama bukan diatur oleh dunia. Karena itu ia dan PPG Tanjung berharap, upaya tersebut dapat mengingatkan para remaja dan perempuan di Tabalong untuk senantiasa berpakaian sesuai syariat. (LINES Tabalong)











