Serang (30/9). Jajaran pengurus DPW LDII Provinsi Banten menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Banten di Pondok Pesantren At-Thohiriyah Pelamunan, pada Rabu (24/9). Para pengurus periode 2025-2030 tersebut dilantik Sekjen JKSN, Muhammad Ghofirin.
Wakil Ketua JKN Achmad Zuhri membacakan tata tertib yang harus dipatuhi oleh para pengurus baru sebelum prosesi pelantikan. Ketua JKSN Banten terpilih ialah KH Muhammad Robi atau Gus Robi, “Kami berharap JKSN menjadi wadah perjuangan ahlussunnah waljemaah (Aswaja) sekaligus pemberdayaan pondok pesantren dan masyarakat,” ujarnya.
Gus Robi dalam sambutannya menekanan agar semua pengurus JKSN memiliki kewajiban menjaga eksistensi pesantren, dengan pembenahan-pembenahan yang positif. Ia mengaku ingin belajar kepada sang pendiri, Kiai Asep tentang pengelolaan pondok pesantren.
“Kiai Asep telah sukses mengelola Pondok Pesantren Amantul Ummah sehingga sebanyak 1.256 santrinya diterima di berbagai perguruan tinggi negeri dan luar negeri. Saya mau belajar kepada Kiai Asep agar pondok pesantren ini juga bisa maju,” harap Gus Robi yang juga Rais Syuriah PCNU Kabupaten Serang.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum JKSN KH Asep Saifuddin Chalim atau yang akrab disapai Kiai Asep merespons positif permintaan Gus Robi. Ia mengaku senang jika Gus Robi berkunjung ke Amanatul Ummah. “Monggo kapan ke Amanatul Ummah,” jawab Kiai Asep.
Dalam pidatonya Kiai Asep mengungkap tujuan didirikannya JKSN. Menurutnya, tujuan utama JKSN adalah untuk mengisi kemerdekaan RI. Terutama mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan Republik Indonesia, “Yaitu terciptanya Indonesia yang maju, adil dan makmur,” tegas putra pahlawan nasional, KH Abul Chalim itu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu mengatakan, para kiai pesantren banyak sekali yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan RI. Bahkan, menurut Kiai Asep, cita-cita kemerdekaan RI itu menjadi tujuan utama para kiai pesantren dalam mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara itu, Ketua LDII Banten, Dimo Tono Sumito yang hadir bersama Sekretaris Kabid Bagaskara serta pengurus DPW lainnya mengucapkan selamat atas pelantikan JKSN Banten. “Selamat berkhidmat kepada Gus Robi beserta jajaran, semoga JKSN Banten terus berkembang dan bermaslahat untuk umat,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi program JKSN terkait pondok moderat yang menfokuskan pendidikan santri selama mondok dan usai mondok. Para santri telah banyak yang berhasil dan sukses di dunia pekerjaan dan lainnya karena sistem yang dilakukan di pondok menekankan pendidikan keilmuan dan pembelajaran agama seperti pendidikan karakter.
“Program ini selaras dengan LDII dalam membentuk generasi penerus dengan tiga ilmu, yakni pendidikan dunia, pendidikan akhirat serta pendidikan akhlak,” tutup Dimo.
Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Bupati Kabupaten Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan beberapa ormas Islam di Provinsi Banten. Hadir pula novelis yang juga pengasuh Pondok Pesantren At-Thohiriyah Pelamunan, Ahmad Munifi Zaini Thohir.
Wagub Banten dan Bupati Serang memiliki harapan besar kepada pengurus JKSN Banten dalam menyukseskan pembinaan santri untuk perkuatan keimanan umat. Wagub Banten pun mengajak pengurus JKSN saling bahu-membahu menyukseskan pembinaan santri bersama Pemprov Banten.