Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Liputan Haji 2012

KIM LDII: Temuan Tim Pengawasan DPR RI – Jamaah Tidur Berjejalan, Sekamar 9 Orang

2012/10/24
in Liputan Haji 2012
0
pemondokan haji

liputan haji ldii

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

MAKAH- Jamaah haji asal Kabupaten Kudus dan Rembang yang tergabung dalam Kloter SOC 68 tidur berjejalan di kamar hotel. Satu kamar yang seharusnya dihuni maksimal oleh enam orang, dipaksakan diisi sembilan. Akibatnya, sebagian jamaah terpaksa tidur dengan kaki menekuk. Seluruh barang bawaan mereka juga tidak bisa ditaruh di kamar karena dikhawatirkan memakan tempat. Koper dan tas-tas pun diletakkan di lorong-lorong hotel.

”Kalau tidur kakinya harus ditekuk. Jika tidak begitu bisa kena kepala teman,” ujar Mashud, ketua rombongan, kepada Tim Pengawas Haji dari DPR RI yang pada Senin (22/10) petang mengunjungi pemondokan mereka.

Para jamaah ini menginap di Pemondokan (Hotel) 817 di kawasan Misfalah, Makah. Hotel 817 terdiri atas 14 lantai dan ditempati bersama-sama oleh jamaah asal Kudus, Rembang (Jateng), serta Kabupaten Pacitan, Jombang, Nganjuk, dan Madiun (Jatim). Empat anggota Tim Pengawas Haji dari Komisi VIII DPR, yakni KH Busro Suhud (Golkar), Soemintarsih Muntoro (Hanura), Muhammad Baghowi (Demokrat), dan Ahmad Rozak Rais (PAN), yang meninjau lokasi tersebut menyatakan sangat prihatin. DPR akan meminta penjelasan terkait masalah itu ke Kementerian Agama.

”Ini pelanggaran serius. Dalam klausul kontrak antara Kemenag dengan pihak Arab Saudi yang diberitahukan ke DPR jelas disebutkan, setiap jamaah dialokasikan tempat menginap berukuran 4 m2 atau 1 x 4m. Itu artinya, kamar berukuran 4×6 m atau 24m2 maksimal hanya boleh dihuni enam orang,” kata Busro Suhud. Namun ketika meninjau Hotel 817, semua kamar dihuni melebihi kapasitas. Ada yang delapan, ada yang sembilan. Itu artinya, setiap kamar diisi 25% lebih banyak dari kapasitas seharusnya.

Muhammad Baghowi mengatakan, selama 21 hari di Makah, setiap jamaah membayar uang sewa pemondokan sebesar 4.300 riyal (sekitar Rp 10,75 juta). Jika satu kamar yang semestinya dihuni enam orang ternyata diisi sampai sembilan, maka ada dana 12.900 riyal yang patut dipertanyakan penggunaannya.
”Kontrak sewa pemondokan itu bunyinya jelas, satu jamaah membayar 4.300 untuk ukuran 1×4 meter. Jika ukuran kamar 6×4, maka isinya harus hanya enam jamaah, bukan delapan atau sembilan seperti ini,” tandas Baghowi.

Baghowi menilai, ada potensi kerugian 25% dari harga yang dibayarkan oleh jamaah melalui biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Potensi kerugian itu muncul dari penumpukan jamaah dalam satu kamar, dari seharusnya mendapat tempat seukuran 1×4 meter, ternyata hanya 1×3 meter.
”Tahun ini, ongkos sewa pemondokan yang dialokasikan dari dana haji mencapai Rp 2 triliun. Jika dalam praktiknya terjadi penumpukan jamaah seperti itu, ada potensi kerugian sampai Rp 500 miliar.

Penumpukan jamaah itu bukan saja merugikan dari sisi keuangan, namun juga menimbulkan ketidaknyamanan. Jamaah harus menaruh barang berharga di luar kamar. Antre kamar mandi lebih lama, air cepat habis, dan pemakaian lift untuk naik-turun lantai sangat padat. Ketika meninjau lantai sembilan kemarin, rombongan DPR harus antre lift lebih dari 45 untuk hanya untuk bisa kembali ke lantai satu. ”Ini efek dari overcapacity tadi. Kami akan mempertanyakan ini ke Kementerian Agama,” tegas Busro.

Terpisah, Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Makah, Arsyad Hidayat, mengakui, memang banyak kamar yang jumlah penghuninya melebihi kapasitas. Namun jumlah penghuni itu sesuai dengan tasrikh yang dibuat oleh pihak Arab Saudi. Tasrikh adalah aturan tentang kapasitas sebuah hotel yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi. ”Kita menempatkan jamaah sesuai tasrikh. Kalau tasrikh menyebutkan Hotel A untuk 500 jamaah, ya kita isi 500. Kalau hanya kita isi 400, rugi. Kan berarti ada 100 jamaah yang harus ke hotel lain. Padahal biaya yang kita bayarkan ke pihak hotel harus sesuai dengan tasrikh yang dikeluarkan pemerintah Saudi,” jelas Arsyad. Dia mengakui, ada jamaah yang terpaksa tidur di kamar melebihi kapasitas alias harus berdesak-desakan.

(Dep. KIM DPP LDII)

Sumber Gambar : republika.co.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Pri Adhi joko Purnomo on Dari Desa ke Paris, Inilah Perjalanan Fatan Menembus Pendidikan Bahasa di Prancis
  • Pri Adhi joko Purnomo on Mahasiswi UPI Lakukan Observasi ke Masjid Baitul Haq LDII Sukasari
  • Pri Adhi joko Purnomo on LDII Kabupaten Bandung Harap Gedung Sekretariat Baru Jadi Penyemangat Berorganisasi
  • Pri Adhi joko Purnomo on Kemenag DIY dan LDII Lakukan Sinkronisasi Data Keagamaan
  • Pri Adhi joko Purnomo on LDII Kota Tangerang dan Tangsel Helat Pelatihan Digital Marketing, Tekankan Konsistensi dan Aksi Nyata
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

October 7, 2025
LDII Ngringo Dorong Peran Masjid Sebagai Pemersatu Umat

LDII Ngringo Dorong Peran Masjid Sebagai Pemersatu Umat

October 6, 2025
Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII

Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII

October 6, 2025
LDII Tabalong Cetak Generasi Mandiri, Ajak Pemuda Berani “Start Up” Sejak Dini

LDII Tabalong Cetak Generasi Mandiri, Ajak Pemuda Berani “Start Up” Sejak Dini

October 6, 2025
DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

3
Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

2
Samudra yang Rendah

Samudra yang Rendah

1
Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Audiensi dengan Kejari Bahas Jaksa Masuk Pesantren

Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Audiensi dengan Kejari Bahas Jaksa Masuk Pesantren

1
LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

October 15, 2025
Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

October 15, 2025
LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong

LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong

October 15, 2025
Siapkan Regenerasi, LDII Banten Gelar Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking bagi Kader Muda

Siapkan Regenerasi, LDII Banten Gelar Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking bagi Kader Muda

October 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis October 15, 2025
  • Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur October 15, 2025
  • LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong October 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.