Makassar (7/9). DPD LDII Kota Makassar mewadahi pembinaan kemandirian bagi remaja putri melalui acara Kitchen Kreasiku bertema “Kreasi Menu Sehat dan Lezat”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan skill memasak remaja putri.
Kegiatan berlangsung di Aula PPPM Baitul Ilmi, Kota Makassar dan diikuti seratusan orang remaja putri mulai remaja putri usia SMP sampai usia dewasa di lingkungan DPD LDII Kota Makassar, Jumat (5/9). Acara dibuka oleh Dewan Penasehat DPD LDII Kota Makassar, Sucipto.
“Ketika akhir zaman, maka tidak bisa tidak bagi manusia harus memiliki beberapa dirham dan dinar untuk seseorang menegakkan agama dan dunianya. Dengan adanya penanaman kemandirian, maka generus diharapkan akan mampu hidup di tengah masyarakat yang beragam dengan berbekal ilmu yang ada,” tuturnya.
Ia menukil sebuah hadis yang menerangkan, barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu. Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.
Sementara itu, pembina keputrian LDII Kota Makassar Nurlaila menambahkan, target kegiatan adalah memberi tambahan keterampilan bagi remaja putri. Agar Ketika memasuki usia produktif kelak mereka sudah memiliki tambahan keterampilan.
“Adapun kreasi menu yang dipraktekkan adalah mengolah ricebowl chicken wings, membuat frozen food tahu aci ayam, dan kopi gula aren kekinian yang mana itu juga bisa dijadikan sebagai kemandirian atau berwirausaha,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Melda Amelia selaku peserta Cooking Class memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan memasak, tetapi juga mendorong peserta agar lebih terbiasa dengan olahan masakan sendiri serta memotivasi untuk berwirausaha.
“Memasak itu menyenangkan. Bahkan dengan memasak sendiri, kita bisa berhemat atau makanan yang dimakan lebih sehat dan terjamin kebersihannya serta bisa menjadi ladang untuk mencari maisyah, Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangun silaturahim serta meningkatkan kekompakkan dan kerjasama antar generasi muda LDII, khususnya di kalangan wanita agar menjadi generasi penerus yang memiliki karakter tri sukses,” ungkap Melda.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan memasak generasi muda LDII, khususnya para perempuan saat nanti menjalani usia produktif. Yaitu dapat membuat olahan makanan sendiri sehingga bisa menghemat pengeluaran. Selain itu juga lebih bergizi, karena bahan-bahan yang digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.