Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

2025/05/28
in Opini
4
Pada suatu Minggu yang cerah, di sebuah rumah sederhana, seorang nenek berusia di atas 70 tahun duduk tersenyum menyambut kedatangan anak dan cucunya. Raut wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tak terbendung. Foto: LINES

Pada suatu Minggu yang cerah, di sebuah rumah sederhana, seorang nenek berusia di atas 70 tahun duduk tersenyum menyambut kedatangan anak dan cucunya. Raut wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tak terbendung. Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Thonang Effendi

Pada suatu Minggu yang cerah, di sebuah rumah sederhana, seorang nenek berusia di atas 70 tahun duduk tersenyum menyambut kedatangan anak dan cucunya. Raut wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tak terbendung. Mereka berbincang santai, saling bertukar kabar, dan tak lupa sang nenek menyelipkan nasihat-nasihat lembut penuh kasih sayang.

Tak lama berselang, gawainya berbunyi—panggilan video dari anak sulungnya yang tinggal di luar provinsi. Dalam layar kecil itu, sapaan hangat mengalir, dan nenek pun menitipkan doa serta uang saku bagi cucunya yang belum sempat berkunjung. Bagi sang nenek, kebahagiaan bukanlah soal kemewahan, melainkan tentang hadirnya cinta, perhatian, dan kebersamaan.

Kisah seperti ini banyak terjadi di sekitar kita, terutama menjelang Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati setiap 29 Mei. Sebuah momen penting untuk merefleksikan makna menua yang sejati—bukan sekadar bertambahnya angka usia, tetapi tentang bagaimana usia lanjut bisa menjadi masa melanjutkan kebahagiaan.

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Sementara itu, definisi dari WHO menyebutkan bahwa lansia terbagi dalam beberapa kelompok: usia 60–74 tahun (lansia awal), 75–90 tahun (lansia madya), dan di atas 90 tahun (lansia tua). Secara biologis, memang ada kecenderungan penurunan fungsi fisik dan kognitif seiring bertambahnya usia. Namun, banyak pula lansia yang tetap aktif, bugar, bahkan produktif karena menjaga gaya hidup sehat dan membangun kebiasaan positif sejak muda.

Ini menjadi pengingat bagi generasi muda hari ini: menyiapkan usia lanjut yang bahagia dan sejahtera tidak dimulai ketika rambut telah memutih, melainkan sejak usia muda, bahkan sejak usia dini. Dengan kata lain, kebahagiaan di masa tua adalah hasil dari akumulasi kebiasaan baik yang dibangun sejak dini.

Mereka yang memasuki usia lanjut tentunya memiliki satu cita-cita luhur: menutup usia dengan husnul khotimah, akhir kehidupan yang baik. Dalam falsafah Jawa, ada istilah nggayuh marang kasampurnan—menggapai kesempurnaan hidup. Salah satu perwujudan hidup yang matang dan bijak ini tercermin dalam tiga peran utama yang biasa dijalani oleh para sesepuh: tutur (memberikan nasihat), wuwur (memberikan bantuan, baik moral maupun materi), dan sembur (mendoakan yang muda agar selamat dan sukses). Ketiganya bukan sekadar simbol peran sosial, melainkan bentuk kontribusi nyata menuju kebermaknaan hidup di usia lanjut.

Namun di tengah realitas modern, lansia juga menghadapi tantangan: keterasingan sosial, menurunnya perhatian keluarga, serta perubahan peran di tengah masyarakat. Oleh karena itu, keluarga dan masyarakat perlu memastikan bahwa lansia tetap merasa dihargai, dibutuhkan, dan dicintai. Interaksi yang hangat, keterlibatan dalam aktivitas sosial, serta perawatan yang penuh empati adalah bagian dari menciptakan lansia yang bahagia.

Konsep pendidikan karakter yang dikembangkan LDII melalui Tri Sukses Generus dan 29 Karakter Luhur juga memberikan kontribusi besar dalam menyiapkan masa tua yang bermartabat. Salah satu indikator keberhasilan pendidikan karakter adalah ketika seseorang di usia lanjut mampu tetap berbagi manfaat, menjadi panutan, dan tidak menjadi beban bagi orang lain. Artinya, menua bukan akhir dari produktivitas, tapi justru awal dari masa berbagi kebijaksanaan.

Akhirnya, menua dengan bahagia dan sejahtera adalah keniscayaan yang perlu disiapkan sedini mungkin. Usia lanjut bukanlah masa pasrah, tapi masa melanjutkan kebahagiaan dalam bentuk yang lebih dalam dan bermakna. Karena sejatinya, setiap tahap usia memiliki perannya sendiri dalam memberi warna pada kehidupan.

Penulis:

Thonang Effendi

Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII

Tags: Lanjut UsiaMelanjutkan Kebahagiaan

Comments 4

  1. Budiyono says:
    4 months ago

    Hebring..!!
    Jazaakallohu khoiro diingatkan.
    Lanjut Usia juga menyiapkan jalan pulang.

    Reply
  2. Pantja Pebruantoro says:
    4 months ago

    Lansia harus lebih banyak ibadah sudah & menertibkan ibadah wajib

    Reply
  3. Gathot Wardoyo says:
    4 months ago

    Sudah merasakan…. ketika cucu datang… masyaallah.. bahagianya jadi kakek…

    Reply
  4. KRISHNA PURNAWAN CANDRA says:
    4 months ago

    Kalimat akhir dari essay itu sangat menyentuh. Semoga kita semua bisa menjadi i San yg berguna sampai akhir hayat. Hati2 dalam menjalani kehidupan, jaga dan mhn terus kesehatan kpd Allah SWT.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo on LDII Dukung Deklarasi Bersama untuk Keamanan Gunungkidul
  • Supardo on LDII Gunungkidul Tegaskan Pentingnya Kedamaian dan Musyawarah di Tengah Krisis Sosial
  • Supardo on Gubernur Buka Muswil LDII Bengkulu, Apresiasi Program Kerja
  • Dharmajaya on L a p a r
  • Fauzi Achmadi on L a p a r
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

September 12, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

September 8, 2025
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

30
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

9
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

6
Hadiri Forum Koordinasi Kemenko Polkam RI, LDII Jatim Dukung Sinergi Lintas Sektor Perkuat Pancasila

Hadiri Forum Koordinasi Kemenko Polkam RI, LDII Jatim Dukung Sinergi Lintas Sektor Perkuat Pancasila

3
LDII Kota Surakarta

LDII Surakarta dan Pemkot Bersih-Bersih Coretan Pascademo

September 15, 2025
DPD LDII Kabupaten Pemalang

LDII Pemalang Imbau Warga Jaga Kondusivitas Kamtibmas

September 15, 2025
Polres Pemalang

LDII Hadiri Undangan Doa Bersama Polres Pemalang

September 15, 2025
PC LDII Kapanewon

Bina Generasi Muda, LDII Wonosari Helat Pembekalan Cinta Alam Indonesia

September 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Surakarta dan Pemkot Bersih-Bersih Coretan Pascademo September 15, 2025
  • LDII Pemalang Imbau Warga Jaga Kondusivitas Kamtibmas September 15, 2025
  • LDII Hadiri Undangan Doa Bersama Polres Pemalang September 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.