Balikpapan (7/6). Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha dan Yayasan Tri Sukses Generus Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, pada (1/6). Upacara tersebut dihelat di halaman pondok pesantren. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Munawar Cholil.
Membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo, H. Munawar Cholil mengatakan kandungan nilai-nilai luhur Pancasila telah dikaji mendalam oleh para pendiri bangsa, sebagai pondasi untuk membuat negara Indonesia siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Untuk itu, sudah selayaknya bangsa Indonesia menjadikan pancasila sebagai pedoman kehidupan, “Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila, lanjutnya, merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air. “Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati,” tuturnya.
Untuk itu ia mengajak peserta upacara yang terdiri dari guru, santri, siswa-siswi SDIT, SMPIT, dan SMAIT Tri Sukses Generus untuk megamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati,” tuturnya.
Menurutnya, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting untuk menguatkan upaya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dari tantangan global, “Marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global,” ujar Munawar.
Ia melanjutkan Pancasila sebagai ideologi negara keberadaannya sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, yang dianut oleh bangsa Indonesia. “Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa indonesia,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar peringatan Pancasila harus dimaknai dengan semangat gotong-royong membangun bangsa. “Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (SA/LINES)
