Banjar (11/11). Ketua DPD LDII Kota Banjar, Karsim Sutarsim, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah regenerasi pemantau hilal. Ia berharap muncul generasi muda yang siap bertugas dalam pengamatan hilal, khususnya menjelang bulan-bulan penting dalam kalender Hijriah.
“Ini merupakan bagian dari pelatihan dan keterampilan bagi generasi muda yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun sebagai bagian dari program kerja DPD LDII Kota Banjar,” ungkap Karsim, di Kota Banjar, Jawa Barat, pada Senin (10/11/2025).
Ia melanjutkan, sosialisasi ini dilaksanakan jauh-jauh hari agar para peserta memiliki waktu cukup untuk mempelajari teori dan praktik rukyatul hilal secara matang, “Dengan persiapan awal, peserta dapat menguasai keterampilan pemasangan alat, teknik pengamatan, dan pencatatan data secara benar sebelum saat pengamatan sesungguhnya tiba, sehingga kesiapan mereka lebih optimal,” lanjutnya.
Materi disampaikan oleh Tim Rukyatul Hilal LDII Kota Banjar yang dipimpin Wawan Kuswana. Ia menjelaskan pada pertemuan tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mendasar tentang teori dan tata cara pemasangan alat rukyatul hilal.
“Pada pertemuan berikutnya, kegiatan dapat dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan agar peserta memperoleh pengalaman nyata dalam pengamatan hilal. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap untuk bertugas ketika datang waktu pengamatan sebenarnya,” jelas Wawan.
Menurut Wawan, penentuan awal bulan Hijriah memerlukan ketepatan pengamatan hilal agar ibadah umat berjalan sesuai ketentuan syariat. “Dengan membekali generasi muda LDII sejak dini, kegiatan ini memastikan tersedianya kader yang siap bertugas secara akurat dan bertanggung jawab,” tambahnya.










