Luwu(14/7). Dalam upaya menanamkan semangat Cinta Tanah Air dan memperkuat karakter Generasi Muda, PC LDII Lamasi menghadirkan Serka Ahmad Lamo mewakili Danramil 1403-07 Walenrang Lamasi pada kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) Lamasi ke-8. Acara itu dilaksanakan pada Sabtu (12/7) di Lapangan Sepak Bola Wiwitan, Kec. Lamasi, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Ahmad Lamo mengatakan, sinergi antara TNI dan masyarakat seperti kegiatan ini merupakan salah satu bentuk menjaga kedaulatan bangsa.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk memberikan materi, tapi juga untuk mempererat silaturrahim. Kalau ada yang bisa dikerjasamakan, kami siap,” kata Ahmad.
Ahmad Lamo yang juga sebagai pemateri mengajak anak muda untuk lebih meningkatkan wawasan kebangsaan serta memahami bahaya judi online.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang berharga, namun belum banyak yang menyadari dampak negatif dari judi online. Padahal itu tidak hanya merusak masa depan, tetapi juga dapat menghancurkan hubungan keluarga, kesehatan mental, dan integritas pribadi,” ungkapnya.
Ahmad menambahkan, maraknya judi online seiring dengan canggihnya teknologi, salah satunya peran handphone di kalangan masyarakat. “Hp bisa jadi positif bisa negatif, sehingga kami terus mengarahkan agar jangan sampai menggunakan Hp untuk hal negatif, utamanya untuk judi online karena bisa merusak karakter serta merupakan dosa besar,” imbuh Ahmad.
Selain itu, Ahmad juga mengungkapkan materi bela negara menjadi sangat penting untuk generasi muda agar memiliki rasa cintah tanah air. “Kami menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda itu sejak dini. Tiap-tiap sekolah kami pun mencanangkan materi-materi bela negara sebagai salah satu langkah konkret dalam mengedukasi masyarakat tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Acara yang diikuti sekitar 400 peserta generasi muda LDII Lamasi ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman, khususnya terhadap bahaya judi online. Serta mampu memahami prinsip demokrasi yang merupakan bagian dari kedaulatan rakyat dan menerapkan ilmu wawasan kebangsaan di kehidupan sehari-hari. (Dely*Lines Luwu).