Sidoarjo (11/10). DPD LDII Sidoarjo menjadi salah satu partisipan dalam Tanam Jagung Serentak Kuartal IV yang dilaksanakan Polresta Sidoarjo. Kegiatan tersebut diikuti oleh Forkopimda, TNI-Polri, kelompok tani, dan tokoh masyarakat lainnya bertempat lahan pertanian Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (8/10).
“Kami dari LDII Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung langkah Polresta Sidoarjo dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini sejalan dengan program LDII dalam membangun kemandirian pangan berbasis masyarakat dan lingkungan,” ujar Wakil Ketua DPD LDII Sidoarjo, Trisno Yudi Hantoro.
Ia menegaskan komitmen LDII untuk terus berkontribusi dalam sektor pertanian berkelanjutan, dengan melibatkan warga binaan di tingkat PC dan PAC. Program yang dijalankan antara lain pengembangan pertanian produktif, pemanfaatan lahan tidur, serta gerakan tanam pangan lokal yang melibatkan masyarakat sekitar.
“Harapannya, sinergi lintas sektor ini dapat menjadi langkah nyata menuju swasembada pangan sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.
Trisno menjelaksan partisipasi LDII dalam kegiatan tanam jagung serentak bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen organisasi dalam mendukung Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan. Menurutnya, semangat gotong royong, kebersamaan, dan kemandirian ekonomi umat menjadi nilai utama yang diusung LDII dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.
“LDII percaya bahwa kemandirian pangan adalah pondasi kemandirian bangsa. Karena itu, kami siap terus bersinergi dengan Polri, TNI, dan pemerintah daerah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menyampaikan kegiatan tanam jagung serentak, merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
“Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, TNI, instansi pemerintah, para stakeholder, serta seluruh elemen masyarakat. Gerakan tanam jagung ini menjadi wujud nyata sinergi tersebut,” ungkapnya.
Kapolresta menjelaskan sekitar 200 hektare lahan pertanian disiapkan untuk penanaman jagung di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Pihak kepolisian juga akan melakukan pendampingan terhadap para petani mulai dari proses tanam hingga masa panen.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata sinergi lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan daerah. Semangat kolaboratif dari seluruh pihak, termasuk LDII dan kelompok tani, menunjukkan bahwa kemandirian pangan dapat diwujudkan melalui kerja bersama,” ujar Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana.
Usai kegiatan tanam, Forkopimda bersama Bulog turut melepas hasil panen jagung kuartal III sebanyak 30 ton yang disalurkan ke gudang Bulog Surabaya.