Surakarta (6/11). Ratusan anak dari lima Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) naungan PC LDII Kecamatan Jebres memenuhi halaman Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah, Surakarta, Minggu (2/11/2025). Mereka mengikuti Festival Anak Sholih (FAS) 2025 yang mengusung tema “Mencetak Generasi Sholih, Membentuk Karakter Luhur.”
Sekitar 600 peserta dari jenjang PAUD hingga SD menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari karnaval, silat Persinas ASAD, bacaan Al-Qur’an, adzan, dakwah multi bahasa, pantomim islami, hingga fashion show.
Camat Jebres Samsu Tri Wahyudin mengapresiasi atas konsistensi LDII Jebres dalam menanamkan nilai kebersamaan dan kedisiplinan terhadap generasi muda. Ia menyebut langkah tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kota Surakarta, untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. “Pentingnya pendidikan karakter sejak dini yang menjadi tanggung jawab bersama orang tua, guru, dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, semangat kompetisi dalam kegiatan ini bukan semata-mata soal kemenangan melainkan pembentukan akhlak anak, agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter mulia. “Kami berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi warga Jebres dan masyarakat Surakarta,” ujarnya.
Ketua PC LDII Jebres Lukman Sukamto menyebut keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja sama antara panitia, tokoh agama, masyarakat, serta dukungan pemerintah setempat. Ia menilai sinergi itu menjadi bukti kolaborasi nyata dalam membangun karakter anak bangsa. “Kami menegaskan, pentingnya pembinaan berkelanjutan agar anak-anak memiliki keseimbangan antara ilmu, akhlak, dan kreativitas,” tuturnya.
Ketua Panitia Ramadhani Fauzan Akbar Tejabati menuturkan FAS 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembelajaran moral dan nilai keislaman dengan cara menyenangkan. “Dengan acara ini, secara tidak langsung menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab anak-anak. Panitia juga membuka Bazar UMKM dengan 30 stan dan menggelar Pestapora Anak Sholih sebagai hiburan edukatif bagi keluarga.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Kota Surakarta Krisbudiyono menekankan pentingnya kesinambungan pendidikan agama dan karakter, dalam membangun masa depan bangsa. Ia menilai anak-anak sebagai aset berharga yang perlu didampingi agar tumbuh menjadi generasi sholih, cerdas, dan cinta tanah air.
“Kegiatan ini menjadi komitmen LDII Jebres dalam menyiapkan generasi penerus berakhlak mulia dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya












