Klaten (7/11). DPD LDII Kabupaten Klaten berpartisipasi dalam Festival Keluarga 2025, yang digelar DPP LDII pada Sabtu (25/10). Kegiatan bertema “Digital Cermat, Gizi Tepat, Modal Keluarga Hebat” ini berlangsung secara hybrid dari Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta, dan diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Perwakilan DPD LDII Klaten mengikuti kegiatan tersebut secara daring dari studio mini kantor Sekretariat LDII Kabupaten Klaten. Acara ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran keluarga, sebagai fondasi utama dalam membangun generasi yang cerdas digital, sehat gizi, dan berkarakter kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPD LDII Klaten, Rustatik, menyebut kegiatan ini relevan dengan tantangan keluarga di era digital. Menurutnya, keluarga perlu bijak menggunakan teknologi sekaligus memperhatikan pola makan yang seimbang. “Ibu-ibu dan remaja putri harus cermat dalam menggunakan gawai agar tetap bermanfaat bagi anak-anak dan keluarga,” ujarnya.
Rustatik juga menekankan pentingnya peran ibu dalam mengatur gizi keluarga. “Ibu-ibu perlu memahami pola makan sehat agar anak-anak tumbuh kuat dan siap menyongsong generasi emas Indonesia,” tambahnya.
Ia berharap seluruh perwakilan PC LDII se-Kabupaten Klaten yang mengikuti kegiatan ini, dapat menularkan pengetahuan dan praktik baik kepada masyarakat sekitar. “Melalui program ini, LDII Klaten juga berupaya membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya literasi digital dan gizi seimbang demi terciptanya keluarga yang sehat, tangguh, dan berdaya,” tutupnya.

Acara yang diinisiasi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII ini juga menandai soft launching dua buku pembinaan keluarga, yakni “Panduan Pembiasaan Keluarga: Tumbuh Bersama di Rumah” dan buku saku remaja putri ‘Sehat Itu Keren! Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Remaja Putri’.
Kedua buku tersebut disusun untuk memperkuat pendidikan keluarga dan pembiasaan perilaku hidup sehat di lingkungan rumah. Selain pemaparan dari pengurus DPP LDII, hadir narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital yang membahas literasi digital dalam keluarga, serta perwakilan Kementerian Kesehatan yang menyoroti pentingnya pencegahan stunting dan gangguan gizi bagi anak dan remaja putri.
Sementara itu, tenaga kesehatan DPP LDII mengangkat tema “Strategi Gizi Keluarga: Kreasi Pangan Lokal Kaya Nutrisi” yang memberikan inspirasi pemanfaatan bahan pangan lokal untuk meningkatkan ketahanan gizi keluarga.












