Bengkulu (22/11). DPD LDII Bengkulu bekerja sama dengan Tim Penggerak Pembina Generus (PPG) Bengkulu menghelat pengajian pemuda bertema “Peluang Bisnis Syariah Halal Barokah”. Acara itu diselenggarakan di Masjid Al Huda, pada Minggu (16/11), diikuti 127 peserta.
Ketua Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah, DPD LDII Kota Bengkulu, Ustaz Sugeng Heriyanto mengungkapkan, pentingnya membekali generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Materi yang disampaikan, sebagai bekal untuk mencari rezeki yang halal dan barokah,” tuturnya.
Sementara itu, pemateri pengajian, Ustaz Abdullah Arbai mengatakan, menerapkan bisnis dengan prinsip syariah menjadi kewajiban bagi umat Islam. “Bisnis syariah bukan sekadar tren, tetapi sebuah kewajiban. Prinsip yang harus diterapkan, yaitu menghindari riba, ghoror atau ketidakjelasan dan maisir atau judi,” tuturnya.
Melalui penerapan prinsip syariah, Abdullah Arbai menjelaskan, akan membawa pada ketenangan hati dan keberkahan dari harta yang diperoleh. Ia memberikan panduan praktis bagi pemuda yang ingin memulai usaha. “Kami sampaikan teknik penentuan ide bisnis yang sesuai dengan syariat Islam dan strategi pemasaran yang efektif di era digital,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dewan Penasihat DPW LDII Bengkulu, KH Hanafi Sutrisno menegaskan pentingnya penerapan 29 karakter dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam urusan berbisnis. “Semoga melalui pengajian ini, dapat melahirkan pemuda yang mandiri secara ekonomi dan mampu menerapkan prinsip syariah dengan kuat,” tutupnya.











