Paser (6/8). Untuk memperkuat karakter luhur generasi muda, DPD LDII Kabupaten Paser kembali menggelar Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-46. Kegiatan itu berlangsung pada 20–23 Juli 2025 di Aula Barokah LDII Paser, Kalimantan Timur.
Ketua DPD LDII Paser, Sofwan Setyawan menyampaikan pesan penting mengenai peran remaja dalam estafet perjuangan umat dan bangsa. “Kegiatan CAI ini bukan sekadar kegiatan remaja, namun untuk membekali diri kita dengan nilai-nilai luhur menjadi karakter. Karena, kita yang akan meneruskan estafet perjuangan yang diemban oleh orang tua saat ini,” ujarnya kepada para peserta.
Kegiatan tahunan itu mengusung tema “Menanamkan 29 Karakter Luhur dan Penguatan Semangat Cinta Tanah Air yang Menjadi Identitas Pembinaan LDII Terhadap Generasi Penerus”. “Karakter luhur itu bukan hanya untuk dihafal, supaya lebih bermanfaat, tentu harus dibuktikan dalam keseharian—baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat,” tegas Ustadz Mukit, salah satu pemateri.
Selama empat hari itu, puluhan peserta tak hanya menerima teori. Mereka ditempa dengan praktik langsung untuk membentuk pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Aktivitas mereka meliputi latihan pencak silat, simulasi kedisiplinan dalam beraktivitas, serta pembiasaan bangun di sepertiga malam untuk salat dan bermunajat kepada Allah. “Saat kami dibangunkan dini hari, kami belajar bahwa kesungguhan dalam berdoa adalah bagian dari ikhtiar membentuk pribadi yang kuat,” ungkap Anton, salah satu peserta asal PC LDII Longikis.
Pelatihan silat misalnya, sebagai bagian dari upaya membina kedisiplinan, ketangguhan fisik, dan semangat bela negara. Selain itu juga melatih keterampilan bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan rasa cinta terhadap budaya bangsa.
Dewan Penasehat LDII Paser, Buang Raharjo yang turut menyampaikan tausiyah saat itu mengingatkan bahwa membina generasi muda sejak dini itu penting. Ia menegaskan bahwa masa depan organisasi bergantung pada seberapa serius kita membekali diri kita dengan nilai-nilai luhur. “Jika sekarang kalian bisa bersungguh dalam menuntut ilmu lalu mengamalkan daripada ilmu itu sendiri dengan sungguh-sungguh, insya Allah masa depan LDII Paser akan gemilang,” tuturnya.
Harapannya melalui kegiatan semacam ini, LDII Paser ingin melahirkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kokoh dalam akhlak, iman, dan rasa nasionalisme sehingga siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi penopang kemajuan bangsa. “Remaja hari ini adalah pemimpin esok hari. Sebagai pemuda LDII tentu kita harus sadar dan paham akan hal itu,” ujar Ustadz Nanang Chomaruddin, pemateri lainnya menambahkan.