Polewali Mandar (28/8). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar Halaqoh Tahfidzul Quran. Acara untuk mewujudkan generasi penerus (generus) yang cinta Al Quran ini berlangsung di Masjid Miftaahul Huda, Desa Sumberjo, Wonomulyo, Polman, Sabtu (23/8).
Dewan Penasehat DPD LDII Polman, Marhaban berkesempatan membuka acara. Dalam sambutannya ia mengatakan untuk menjadi tahfidzul quran harus dilatih sejak usia dini. “Sebab ketika menghafal Al Quran di usia tua makan akan cepat lupa, gambarannya seperti menulis di atas air,” ujarnya.
Selanjutnya ia juga berharap agar generus yang telah mempunyai hafalan juz 30 supaya dipertahankan dan ditingkatkan. “Dengan kita bisa belajar dan menghafal ayat-ayat Al Quran maka akan mendapatkan berbagai keutamaan yang besar dari Allah,” ujarnya.
Sebanyak 48 peserta yang terdiri dari generus mulai usia SD hingga SMA mengikuti kegiatan tersebut. Di dalamnya terbagi menjadi 6 halaqoh mulai dari juz 29-30.
Ketua pelaksana Ragil Deo Pangestu mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah menjadikan generus yang cinta terhadap Al Quran. “Semoga kegiatan positif ini tetap berlanjut dan dikembangkan, agar generasi penerus mempunyai karakter akhlaqul karimah yang selalu cinta terhadap Al Quran,“ harapnya.
Melalui Halaqoh Tahfidzul Quran ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya hafal Al Quran, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.