Donggala (12/11). DPD LDII Kabupaten Donggala dan Kabupaten Pasangkayu menggelar “Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba” bagi ratusan generasi muda LDII. Acara tersebut berlangsung di Masjid Al-Manshurin, Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Minggu (2/11).
Kegiatan ini merupakan rangkaian pengajian rutin bulanan generasi muda LDII. Pada kesempatan itu, Polsek Rio Pakava diundang untuk memberikan materi dan pengetahuan tentang bahaya narkoba.
“Acara ini bertujuan untuk mencegah generasi muda dari pengaruh dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” ujar Ketua PC LDII Rio Pakava, Sugiharto.
Ia menegaskan bahwa pengguna, pengedar, maupun orang yang sekadar mencoba narkoba telah melanggar Undang-Undang Narkotika. “Karena itu, LDII akan terus melakukan penyuluhan dan edukasi secara intensif kepada masyarakat, khususnya generasi muda di Kecamatan Rio Pakava,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Rio Pakava, Iptu Zainal Arman, menyampaikan materi mengenai bahaya narkoba, jenis-jenis narkotika terlarang, serta cara menghindarinya. Ia menilai sosialisasi seperti ini sangat penting, terutama bagi remaja, agar mereka tidak mudah terpengaruh dan dapat menolak ajakan untuk mencoba narkoba.
“Dampak narkoba terhadap masyarakat sangat berbahaya, terutama bagi masa depan remaja. Kebiasaan merokok sering kali menjadi pintu awal menuju penyalahgunaan narkoba,” jelas Zainal.
Ia menambahkan, salah satu cara agar terhindar dari narkoba adalah dengan aktif mengikuti kegiatan positif di lingkungan LDII. Menurutnya, program 29 karakter luhur yang dimiliki LDII dapat membentengi generasi muda jauh dari narkoba, “Jangankan 29 karakter luhur, jika Tri Sukses saja dijalankan dengan baik, generus LDII pasti terhindar dari bahaya narkoba,” ujar Zainal menutup materinya.
Sementara itu, Penasehat PC LDII Kecamatan Rio Pakava, Abdul Amin, menilai ancaman narkoba di Indonesia semakin serius. Ia mengingatkan bahwa pemerintah telah menetapkan Indonesia dalam status darurat narkoba.
“Diperlukan kesadaran, komitmen, dan kerja sama dari seluruh pihak untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika, termasuk dari ormas Islam seperti LDII,” katanya.
Abdul Amin turut mengapresiasi upaya Polsek Rio Pakava dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. “Ancaman narkoba ini tidak bisa dihadapi sendiri. LDII siap bekerja sama dengan Polsek Rio Pakava dalam upaya bersama melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

