Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Makna Hari Batik Nasional di Mata Pengrajin LDII Asal Yogyakarta

2025/10/03
in Artikel
0
Ilustrasi: LINES.

Ilustrasi: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (2/10). Setiap 2 Oktober 2025, bangsa Indonesia merayakan Hari Batik Nasional. Batik telah diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu.

Malik Rosyidi, warga LDII asal Yogyakarta yang juga seorang pembatik, yang berkreasi dengan pewarna alam. Ia menjajakan kerajinannya dengan merek Batik Tancep Nur Giri Indah.

Malik bercerita sejak tahun 2000 lalu, perjalanan menjadi pengrajin batik dimulai. Berawal dari keinginannya melestarikan budaya dan menciptakan lapangan kerja di lingkunganya, ia mulai menekuni profesi ini. Malik bersama pengrajin batik lainnya, menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga warisan batik.

“Perayaan Hari Batik Nasional bagi saya bukan sekadar seremonial saja, melainkan momen untuk menyebarkan semangat. Saya merasa sangat senang dan bangga. Dengan adanya peringatan hari batik, masyarakat bisa lebih tahu dan tertarik dengan batik,” ujarnya.

Kontribusinya dalam mengembangkan batik di Yogyakarta tak hanya sebatas produksi. Malik aktif menjalin kerja sama dengan dinas terkait untuk berbagi ilmu. Ia juga memiliki program edukasi yang inklusif, merangkul semua kalangan, mulai dari anak-anak PAUD dan TK hingga pelajar SMK.

“Mereka kami ajari dari dasar, mulai dari cara memegang canting, mengecap, sampai proses pewarnaan dan mendesain gambar,” jelas Malik. Ia menerangkan setiap proses pembuatan batik dari awal hingga akhir. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami nilai dan proses di balik selembar kain batik sehingga menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam.

Malik Rosyidi, warga LDII asal Yogyakarta merupakan seorang pembatik. Foto: LINES.

Malik bercerita, di balik keindahan batik ada kekhawatiran para pengrajin, yakni gempuran produk tekstil modern dan batik printing yang murah menjadi ujian terberat. Kekhawatiran itu tak lantas mematahkan semangat Malik. Baginya tantangan justru menjadi pemicu untuk berjuang lebih keras yaitu dengan terus menjaga kualitas dan berinovasi.

“Sebagai pengrajin batik, kita harus konsisten menjaga kualitas produk. Harus inovatif dalam desain dan warna agar tetap relevan,” tegasnya. Menurutnya, inovasi bukan berarti meninggalkan tradisi, melainkan memadukannya dengan selera pasar yang terus berkembang tanpa mengorbankan esensi batik.

Menyambut Hari Batik 2025, harapan terbesar Malik Rosyidi untuk masa depan batik Indonesia, sederhana yaitu menggunakan batik di setiap kesempatan. Malik menilai tingginya penggunaan batik di berbagai sektor dapat lebih menjamin kelangsungan para pengrajin.

“Jika penggunaan batik lebih dimasifkan, misalnya digunakan sebagai sebagai salah satu seragam PNS, maupun anak sekolah dan masyarakat umum lebih gemar menggunakan batik, maka kelangsungan batik sebagai warisan buadaya akan lebih lestari di tengah zaman modern ini,” terangnya.

Di momen istimewa ini, Malik menitipkan pesan khusus untuk seluruh masyarakat, terutama generasi muda. Ia ingin meluruskan pemahaman yang keliru tentang batik.

“Masyarakat harus tahu apa itu batik. Batik bukan sekadar kain bergambar bunga. Batik adalah kain yang dikerjakan dengan lilin panas dengan standar pengerjaan yang harus dipenuhi. Ayo pakai batik baik di kantor, sekolah maupun untuk keseharian,” tutupnya.

Tags: BatikBatik Tancep Nur Giri IndahLDII Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Hati Ibarat Gelas, Penuhi dengan Kefahaman Agama dan Tertib Sholat
  • Nanang Naswito on Ketua LDII: Jadikan Pancasila Gaya Hidup dan Ideologi Hidup Generasi Muda
  • Akram subair on Kemenag Kota Tual Apresiasi Kegiatan LDII, Minta Rutinitas Laporan
  • Arfan Fatwa, ST on LDII Temanggung Gelar Sekolah Kebangsaan Jilid II, Libatkan Pemuda Lintas Agama
  • Pac mekarrahayu on LDII Margaasih Serahkan Bantuan Dana untuk Perbaikan Jalan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kisah Yusrawati Guru Besar FK Unand yang Haus Ilmu

Kisah Yusrawati Guru Besar FK Unand yang Haus Ilmu

September 29, 2025
Istighfar dan Kalimat Thayyibah

Istighfar dan Kalimat Thayyibah

September 30, 2025
Hadiri Rakor FKUB Banyuwangi, LDII Komitmen Dukung Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Hadiri Rakor FKUB Banyuwangi, LDII Komitmen Dukung Penguatan Kerukunan Umat Beragama

September 29, 2025
Sosialisasi Hasil Rakornas III, LDII Lampung Komitmen Sukseskan Cek Kesehatan Gratis

Sosialisasi Hasil Rakornas III, LDII Lampung Komitmen Sukseskan Cek Kesehatan Gratis

September 30, 2025
Istighfar dan Kalimat Thayyibah

Istighfar dan Kalimat Thayyibah

8
Santri Ponpes Gadingmangu Juarai Kategori Kelompok dalam Aksi WCD 2025

Santri Ponpes Gadingmangu Juarai Kategori Kelompok dalam Aksi WCD 2025

2
Ponpes Wali Barokah Helat Gowes Bersama Puluhan Komunitas Sepeda

Ponpes Wali Barokah Helat Gowes Bersama Puluhan Komunitas Sepeda

2
Keseimbangan

Keseimbangan

4
Makna Hari Batik Nasional di Mata Pengrajin LDII Asal Yogyakarta

Makna Hari Batik Nasional di Mata Pengrajin LDII Asal Yogyakarta

October 3, 2025
Ketua LDII Luwu Dilantik Jadi Pengurus FKUB

Ketua LDII Luwu Dilantik Jadi Pengurus FKUB

October 3, 2025
Silaturahim LDII dan MUI Sulsel, Perkuat Sinergi Dakwah dan Nasionalisme

Silaturahim LDII dan MUI Sulsel, Perkuat Sinergi Dakwah dan Nasionalisme

October 2, 2025
Perkuat Sinergi, LDII Siak Silaturahim dengan Ketua MUI Siak

Perkuat Sinergi, LDII Siak Silaturahim dengan Ketua MUI Siak

October 2, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Makna Hari Batik Nasional di Mata Pengrajin LDII Asal Yogyakarta October 3, 2025
  • Ketua LDII Luwu Dilantik Jadi Pengurus FKUB October 3, 2025
  • Silaturahim LDII dan MUI Sulsel, Perkuat Sinergi Dakwah dan Nasionalisme October 2, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.