Masifkan Publikasi, DPP LDII Gelar Pelatihan Jurnalistik

Bandar Lampung (29/8). DPP LDII mengadakan pelatihan jurnalistik zona Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung dan Banten, di Bandar Lampung, pada Sabtu-Minggu (26-27/8).

Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi dan Media Rulli Kuswahyudi mengapresiasi pelaksanaan pelatihan tersebut. “Mudah-mudahan ilmunya bisa bermanfaat. Semoga bisa menjadi amal saleh mereka. Kami berharap para peserta pelatihan mampu mengembangkan kemampuan digital baik bagi pribadi maupun organisasi,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan yang sebenarnya setelah pelatihan adalah keberlanjutannya. Berkaitan dengan hal tersebut, DPP memonitor peserta pelatihan melalui whatsapp grup. Dengan itu, menjadi wadah berkoordinasi antara peserta dan mentor. “Mereka juga diberi pembekalan supaya bisa melaksanakan tugas di daerahnya masing-masing,” paparnya.

Ia berharap, para peserta menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing. Sehingga dapat memproduksi konten-konten positif di media sosial. “Kami harus mengisi dunia digital ini dengan hal-hal positif, sehingga kontribusi LDII dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, salah satu peserta pelatihan dari DPD LDII Kota Bandar Lampung Yuni Arifah mengatakan, pelatihan tersebut membuat wawasannya makin bertambah.

“Melalui acara ini, saya mampu mendalami skill yang saya sukai yakni jurnalistik online. Kami bersyukur mendapatkan pelatihan jurnalistik gratis dan difasilitasi, di luar sana acara seperti ini sangat langka,” ujarnya.

Ia mengapresiasi, pelaksaan pelatihan tersebut. Selain itu, ia juga bersyukur diberi materi oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya sehingga mampu menyampaikan materi dengan komprehensif.

“Menilik para mentor yang rela jauh-jauh datang dari Jakarta ke Lampung, menunjukkan mereka benar-benar ingin membagikan ilmu yang mereka miliki. Kami merasa senang bisa mengikuti acara ini, semoga para peseta dapat mengimplementasikan ilmunya dengan baik,” tutup lulusan FKIP Bahasa Inggris Universitas Bandar Lampung itu. (Yuni Arifah/LINES)