Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Mensyukuri Kehadiran Ramadan

2022/04/04
in Nasehat
2
Tujuan utama disyariatkan puasa Ramadan sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 183 ialah agar kita menjadi hamba atau insan yang bertakwa. Foto Ilustrasi: LINES.

Tujuan utama disyariatkan puasa Ramadan sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 183 ialah agar kita menjadi hamba atau insan yang bertakwa. Foto Ilustrasi: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Ketua DPW LDII Kalimantan Barat Susanto, S.E, M.E

Alhamdulillah. Kata pendek itu, mewakili rasa syukur orang-orang yang beriman yang berlimpah-limpah dengan hadirnya Ramadhan 1443 H atau 2022 M. Bulan Ramadan selalu yang paling istimewa di antara bulan-bulan lain. Dari sisi religius, pada bulan itu, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa.

Puasa memang bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga mengekang hawa nafsu. Hal itu menjadikan hari-hari pada Ramadan, menjadi penuh berkah. Semua orang bersemangat pada hari itu, bahkan para ibu dengan Bahagia memasakkan keluarga untuk sahur dan berbuka. Masak bukan lagi sekadar kegiatan sehari-hari, tapi menopang fisik keluarga agar kuat menjalani ibadah puasa.

Suka cita itu semakin lengkap setelah pemerintah memberi kelonggaran beribadah setelah dua tahun ada pembatasan akibat musibah pandemi Covid-19. Pada saat ada pembatasan aktivitas ibadah, rasanya ada yang kurang sempurna. Masjid menjadi sepi, sehingga hasrat untuk meraih predikat hamba yang takwa serasa sulit tercapai.

Tujuan utama disyariatkan puasa Ramadan sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 183 ialah agar kita menjadi hamba atau insan yang bertakwa. Sebuah predikat yang oleh Allah dijanjikan dengan kedudukan atau derajat yang mulia baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

Mengingat dengan ketakwaan seseorang, bukan hanya Allah yang cinta kepadanya, melainkan orang lainpun juga ikut mencintainya karena merasakan manfaat atas diri orang yang bertakwa, salah satunya dapat menjadi sumber datangnya keberkahan Allah SWT (QS. Al A’raf ayat 96).

Namun untuk mendapatkan predikat takwa dalam menunaikan ibadah puasa Ramadan bukanlah sesuatu yang mudah, karena esensinya ibadah puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus dengan meninggalkan makan dan minum. Tetapi juga mampu meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa dan maksiat.

Dalam sebuah hadist diterangkan “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka tidak ada hajat bagi Allah (untuk memberi pahala) dalam meninggalkan makanan dan minuman (berpuasa).” HR. Bukhori.

Menyangkut perkataan bukan hanya yang bermuatan dusta atau bohong, tetapi juga perkataan jelek lainnya seperti mencaci, merundung, ghibah dan perkataan fitnah.

Riwayat Sunan Abu Daud menjelaskan “Puasa itu perisai (dari siksa neraka), maka janganlah melanggar (ghibah) dan jangan berbuat kebodohan, dan jika ada seseorang mengajak bertengkar atau memaki, maka katakan sesungguhnya aku orang yang berpuasa”.

Hal yang sama juga diriwayatkan dalam Hadist Ibnu Khuzaimah bahwa “Berpuasa itu bukanlah sekedar meninggalkan makan dan minum, akan tetapi berpuasa itu meninggalkan dari lahan (perbuatan yang melupakan diri dari ingat kepada Allah) dan pelanggaran, maka jika seseorang memaki atau berbuat bodoh atas kalian, katakanlah sesungguhnya aku orang yang berpuasa”.

Dari penjelasan beberapa riwayat hadits tersebut, Ramadan merupakan momentum melakukan perbaikan diri dengan cara taqorrub ilallah (lebih mendekatkan diri kepada Allah) yakni menjalankan semua perintahNya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Maka menunaikan ibadah puasa Ramadan, merupakan wujud ketakwaan dan sebenar-benarnya takwa, sehingga secara khusus Allah juga memberikan pahala dan derajat bagi orang yang berpuasa, karena dalam sebuah riwayat “Puasa untuk-Ku (Allah), dan Aku (Allah) yang akan membalas atas puasa seseorang” (HR Ibnu Majah).

Sementara nilai atau hikmah lain yang terkandung dari perintah puasa adalah mengajarkan kita untuk melatih kesabaran, kedisplinan, meningkatkan rasa syukur (ridha atas qodar Allah) serta soliditas dan solidaritas sesama umat.

Dengan demikian sikap, perilaku sebagai cerminan insan yang bertakwa tersebut mesti dijalankan secara konsisten (istiqomah) sampai husnul khotimah. Semoga bermanfaat dan barokah. Aamiin. (*)

Tags: ibadahnasehatRamadantakwa

Comments 2

  1. Luluk Muti'a Ningsih says:
    4 years ago

    Alhamdulillah dapat nasehat lagi 🙂 semoga Alloh memberi kesehatan yang barokah sehingga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan maksimal untuk mendapatkan ridho dan pertolongan Allah… Aamiin 🤲

    Reply
  2. Luluk Muti'a Ningsih says:
    4 years ago

    Alhamdulillahi jaza kaullohu khoiro pak atas nasehatnya 🙏

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI
  • Supardo bin Kayat on Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul
  • Adin Mutohar on Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa
  • Khairuddin on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Khairuddin on PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025
LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek

LDII Dorong Transformasi Pendidikan Karakter Lewat Pelatihan Kepemimpinan Kepsek

December 10, 2025
Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

Yudi Latif: Pancasila Harus Diimplementasikan Untuk Kemaslahatan Umat

December 16, 2025
Ruang Rindu

Ruang Rindu

4
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

3
LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

LDII Dukung Pembentukan EPIKS Provinsi DKI Jakarta untuk Penguatan Ekonomi Syariah

3
Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

2
LDII Kepri Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra

LDII Kepri Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra

December 18, 2025
Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul

Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul

December 17, 2025
Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI

Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI

December 17, 2025
Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju

Menbud Fadli Zon: Umat Islam Berperan Strategis Wujudkan Kebudayaan Maju

December 17, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Kepri Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra December 18, 2025
  • Ketum DPP LDII: Kebangsaan Harus Dinamis dan Berorientasi pada Pembangunan SDM Unggul December 17, 2025
  • Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI December 17, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.